Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nurdin Halid Programkan Bantuan Tunai untuk Ibu Hamil dan Lansia

Nurdin Halid Programkan Bantuan Tunai untuk Ibu Hamil dan Lansia Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menawarkan sederet program pro-rakyat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program itu dijaminnya bukan sebatas ditujukan untuk kalangan tertentu, melainkan seluruh elemen masyarakat. 

Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu bahkan menyiapkan program untuk seluruh lapisan masyarakat. Termasuk kalangan ibu hamil dan masyarakat lanjut usia atau lansia. Program itu bukan sebatas kemudahan akses layanan kesehatan, tapi juga bantuan tunai. 

Komitmen tersebut dituangkan dalam program unggulan pro-rakyat, dimana NH-Aziz menyiapkan bantuan tunai bagi pemegang kartu Sulsel Baru. Bantuan itu diharapkan dapat dimanfaatkan ibu hamil untuk meningkatkan gizi dan masyarakat lansia dalam memperbaiki taraf hidupnya.

Kepedulian NH-Aziz terhadap ibu hamil dan lansia sekaligus merupakan respons terhadap kurangnya perhatian pemerintah. "Selain sekolah gratis dan kesehatan gratis, NH-Aziz juga siapkan bantuan tunai untuk ibu hamil. Tapi jangan karena ada bantuan tunai lantas ibu-ibu mau hamil terus," ujar Nurdin di Makassar.  

NH-Aziz juga memberikan perhatian khusus kepada kalangan lansia melalui Kartu Sulsel Baru. "Supaya anak-anaknya tidak durhaka karena kesulitan untuk mengurusi orang tua, pemilik kartu Sulsel Baru sebagai salah satu upaya agar bisa berbakti pada orang tua," terang Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu.

Langkah NH-Aziz menaruh atensi pada lansia dan ibu hamil lantaran struktur masyarakat dari kalangan itu cukup besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, jumlah penduduk lansia pada 2010 saja mencapai 669.872 orang atau 8,34 persen dari keseluruhan penduduk. 

Angka itu jelas menggambarkan Sulsel termasuk daerah yang memasuki era penduduk berstruktur tua alias aging structured population. Sementara perhatian untuk ibu hamil sudah jelas agar calon generasi penerus dijamin tidak kekurangan gizi.

"Kita kan mau cetak generasi unggul, makanya penting untuk memperhatikan ibu hamil. Program itu kan harus lengkap, bukan hanya ditujukan untuk anak dan pemuda, tapi disiapkan jauh hari sebelum," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: