PT Asuransi Sinar Mas (ASM) terus berupaya untuk memberikan edukasi keuangan melalui kegiatan literasi keuangan kepada santri di Pondok Pesantren Zakiyun Najah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
"Perusahaan terus berkomitmen mendukung kegiatan literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola keuangan. Tahun 2018 ini, kami akan fokuskan literasi keuangan untuk wilayah Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan," jelas Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Lebih lanjut Dumasi mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan kegiatan literasi ini dapat membantu peningkatan indeks literasi keuangan di daerah tersebut.
"Pondok pesantren menjadi salah satu sasaran edukasi kami. Selain memberikan edukasi keuangan, kami juga menjajaki kemitraan dengan pondok pesantren sebagai bagian dari dukungan Sinar Mas bagi Program Kemitraan Ekonomi Umat," tutur Dumasi.
Pihak ASM melihat keterampilan yang dimiliki para santri Pondok Pesantren Zakiyun Najah di bidang menjahit dan membordir sebagai potensi untuk dikembangkan. Melalui Rumah Kreatif Sinar Mas, ASM ingin memberikan pendampingan dan juga membantu promosinya.
Pada acara literasi, Asuransi Sinar Mas memberikan edukasi kepada santri mengenai perencanaan keuangan, pengenalan lembaga jasa keuangan di Indonesia serta pengenalan asuransi syariah. Edukasi keuangan diberikan dalam bentuk sosialisasi dan juga dalam bentuk permainan sehingga diharapkan peserta dapat lebih mengingat materi yang disampaikan.
Selain edukasi, Asuransi Sinar Mas juga melakukan pembagian kartu asuransi simas mikro kepada santri dan pengajar. Santri mendapatkan perlindungan asuransi simas siswa mikro sementara pengasuh dan pengajar di Ponpes mendapatkan perlindungan asuransi simas perlindungan. Simas Siswa Mikro merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap risiko kematian, cacat tetap, dan biaya pengobatan akibat kecelakaan; santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit/kecelakaan maksimal 7 hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit/kecelakaan.
Simas Perlindungan adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap risiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.
Dengan penyerahan asuransi mikro ini diharapkan akan lebih memudahkan pengenalan asuransi kepada para santri. Karakteristik asuransi simas mikro yang Sederhana, Mudah, Ekonomis, dan Segera diharapkan dapat diingat sehingga ke depan akan dapat menjadi kebutuhan mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: