Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Fasilitasi IKM di Marketplace dengan e-Smart IKM

Kemenperin Fasilitasi IKM di Marketplace dengan e-Smart IKM Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diketahui hampir 70% tenaga kerja Indonesia bekerja pada sektor UKM di tahun 2015. Sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang merupakan bagian dari UKM memiliki kontribusi yang cukup tinggi pada perekonomian nasional, dimana 20% output sektor industri disumbang oleh sektor IKM, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 10 juta orang dan unit usaha mencapai sekitar 4,5 juta.

Dalam menghadapi revolusi industri keempat, pemerintah memiliki program prioritas dalam pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam pengembangan platform e-commerce secara nasional.

"Melihat semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja online (daring), dan keprihatinan akan maraknya barang-barang impor di dalam online marketplace maka Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian meluncurkan program e-Smart IKM," jelas Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih pada konferensi pers Asperindo, belum lama ini di Jakarta.

e-Smart IKM merupakan sistem basis data yang tersaji dalam profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada. Saat ini terdapat sembilan komoditas yang masuk ke dalam skema e-Smart ini, yakni makanan dan minuman, logam, perhiasan, herbal, kosmetik, fesyen, kerajinan, furnitur, dan industri kreatif lainnya.

Dalam e-Smart IKM, pelaku IKM didorong untuk memasuki online marketplace. Pemerintah akan mendapat data performansi IKM kemudian akan dipantau dan hasilnya akan ditindaklanjuti dalam bentuk pembinaan oleh Ditjen IKM Kementerian Perindustrian.

"Kegiatan mendorong IKM ke dalam online marketplace dan e-Smart ini juga merupakan upaya pengembangan IKM agar naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi," tutur Gati.

Pelaksanaan kegiatan program e-Smart IKM terdiri dari workshop e-Smart IKM yang diberikan kepada para pelaku IKM dalam memasuki pasar digital. Seperti pelatihan pelaku IKM diberikan materi mengenai kebijakan pengembangan IKM, HKI, restrukturisasi IKM, standardisasi produk, pengembangan produk, KUR, strategi harga, dan pengenalan aplikasi pencatatan informasi keuangan oleh Bank Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: