Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2020, Jalur Kereta Api Layang Bakal Dilaksanakan

Tahun 2020, Jalur Kereta Api Layang Bakal Dilaksanakan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jalur Kereta Api Layang atau loopline siap dilaksanakan pada 2020. Loopline dibangun dalam rangka mengatasi lonjakan penumpang commuter sebesar 2 juta per hari. Saat ini penumpang KA commuter telah melebihi 1,1 juta per hari.

Loopline akan berperan dalam mengatasi kemacetan dan mengurangi volume lalu lintas di jalan raya Jakarta.

"Dengan akan dibangunnya loopline maka penumpang kereta api dari Jabodetabek dalam tujuannya ke titik-titik sentra bisnis di Ibu Kota tidak perlu lagi berganti transportasi lainnya, tetapi cukup naik ke atas menggunakan kereta api loopline," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui

Tender investasi untuk pembangunan loopline akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"BPTJ akan menawarkan kepada badan usaha yang berminat dalam bentuk skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan pola solicited," ungkap Bambang.

Loopline meliputi Manggarai-Pondok Jati-Rajawali-Kampung Bandan-Tanah Abang-Manggarai. Pembangunan loopline juga akan meningkatkan frekuensi pemberangkatan kereta karena waktu tunggu (headway) setiap pemberangkatan semakin pendek. Loopline juga dibangun dalam upaya meningkatkan jumlah penumpang.

Dalam hal ini, BPTJ sedang melaksanakan pelelangan umum dengan jasa konsultasi guna untuk mendukung percepatan pembangunan loopline dengan kegiatan yang disebut DED (Detailed Enginering Design).

"Akan ada dua tahap DED. Tahap I meliputi lintas Pondok Jati-Rajawali-Kampung Bandan sepanjang 11 kilometer yang akan dilaksanakan oleh BPTJ tahun ini dan sudah melalui proses melalui pelelangan umum dengan jasa konsultasi. Dan tahap II akan dilaksanakan tahun depan dan meliputi jalur lintas Kampung Bandan-Tanah Abang-Manggarai sepanjang 18 kilometer," kata Bambang.

Pembangunan loopline adalah program jangka panjang BPTJ yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan Jabodetabek dan juga untuk mengurangi jumlah pelintasan sebidang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: