Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip Bisnis Kuliner Artis

Mengintip Bisnis Kuliner Artis Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maraknya bisnis di kalangan artis kerap menjadi perbincangan di dunia bisnis. Bermodalkan popularitas, para artis dinilai lebih unggul dalam hal pemasaran. Karena dengan popularitas, para artis tidak perlu lagi melakukan branding dengan susah payah. Maka tidak jarang, konsumen produk para artis biasanya berasal dari para fans yang tujuannya sekadar untuk bertemu sang idola atau hanya untuk mengikuti tren kekinian. 

Sebagaimana dikutip dari goukm.id, salah satu bisnis yang banyak digandrungi para artis di antaranya yaitu bisnis kuliner. Melihat peluang yang sangat besar untuk bisnis jenis ini, tak heran jika para artis berbondong-bondong membuka toko kue.

Orang Indonesia juga memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga ingin mencicipi langsung bisnis kuliner artis favoritnya. Selain itu, bisnis kuliner juga digadang banyak konsumennya, mudah dijalankan, dan menghasilkan untung yang besar.

Bisnis kuliner artis ini biasanya yang dirambah adalah kuliner luar negeri atau kuliner khas suatu daerah dalam bentuk rumah makan atau restoran. Dengan begitu, rumah makan mereka menjadi berbeda dengan rumah makan pengusaha kuliner lainnya. Tentunya, untuk promosi mereka memanfaatkan para teman sesama artis. Hitung-hitung menraktir teman sekaligus endorse gratis.

Dengan banyaknya artis yang nongkrong, banyak pula orang yang tertarik untuk makan. Hanya sekadar ingin berjumpa atau berfoto dengan artis biasanya orang rela untuk membayar mahal makanan. Ditambah lagi kini maraknya media sosial, biasanya teman sesama artisnya yang makan di sana disuruh mengunggah foto beserta makanan dan tempatnya. Menguntungkan, bukan, menjadi artis yang berbisnis rumah makan?

Beberapa artis yang berbisnis kuliner di antaranya Mike Luwis yang memiliki rumah makan bernama Mid Town di kawasan SCBD, Jakarta Selatan yang menyajikan makanan khas Asia, Italia, dan western. Tamara Bleszynsky dengan rumah makan Prive Club & Mezza9 yang letaknya di FX Plaza. Titi Kamal yang membuka rumah makan khas Sunda yang bernama Riung Sari, Warung Tekko Khas Iga Sapi, dan Ayam Jerit. Lalu, Dona Agnesia dan Revalina S Temat yang membuka restoran Teriminale Takigawa.

Indy Barend membuka restoran Italia bernama Pizza Otentik Italia. Gunawan juga membuka rumah makan yang tenar dengan nama Bumbu Dapur. Begitu juga dengan Bunga Citra Lestari yang membuka rumah makan dengan hidangan western dengan nama TGI Friday yang artinya Thanks Godness It’s Friday.

Bisnis Oleh-Oleh Khas Artis

Tepatnya bulan Ramadan tahun ini sejumlah selebritis melakukan sesi foto bersama dengan produk oleh-oleh yang diusungnya. Ternyata, mereka memang dinaungi oleh manajemen yang sama, Jannah Corp (j-Corp) yang membawahi bisnis oleh-oleh artis yang memproduksi makanan khas daerah.

Sebut saja, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan Gigi Eat Cake, Prilly Latuconsia dengan Really Cake Khatulistiwa, Laudya Chyntia Bella dengan Makuta di Bandung, Mika Thambayong dengan Mivil Cake Manado, dan Ussy Sulistyawati dengan Cirebon Kelana. Irwansyah dengan Palembang Lamonde, Dewi Sandra dengan Semarang Wing Korolls, Sarwendah dengan Jambi Jambe, Ruben Onsu dengan Smarang Thal Cake, Ria Ricis dan Oky Setiana Dewi dengan Surabaya Patata, Chelsea Olivia dan Glenn Alinsky dengan Semarang Wife Cake, dan Ayu Ting Ting dengan nama Solo Den Ayu.

Berbisnis memang menjadi alternatif yang dipilih para artis untuk berjaga-jaga saat popularitas mulai menurun. Karena meskipun uang yang dihasilkan dari menjadi seorang artis jauh lebih besar daripada berjualan kue, menjadi artis tidak bersifat jangka panjang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: