Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Indeks Pembangunan Manusia Naik Kelas

BPS: Indeks Pembangunan Manusia Naik Kelas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kualitas hidup manusia Indonesia pada tahun lalu merangsek ke kategori tinggi. Perbaikan kualitas hidup itu tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2017 yang mencapai 70,81.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), angka itu lebih tinggi 0,63 poin dibandingkan dengan IPM pada 2016 yang hanya mencapai 70,18. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia atau masyarakat.

"Dalam kategori yang dibuat UNDP, IPM tersebut dikategorikan tinggi karena berkisar pada selang 70 hingga 79,99," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Bila dilihat lebih detail, terdapat tiga dimensi dasar yang membentuk IPM, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Untuk dimensi umur panjang dan hidup sehat tahun 2017 mencapai 71,06 di mana pertumbuhannya dari 2010 sampai 2017 tercatat sebesar 0,25% per tahun.

Dimensi pengetahuan dibagi ke dalam indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas. Dari 2010-2017, harapan lama sekolah rata-rata tumbuh 1,87% per tahun dan rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas tumbuh 1,18% per tahun.

"Harapan lama sekolah jadi sinyal positif semakin banyak penduduk yang bersekolah. Rata-rata penduduk usia 25 tahun ke atas juga telah menyelesaikan pendidikan hingga kelas IX," tutur Suhariyanto.

Untuk dimensi standar hidup layak, direpresentasikan oleh besaran pengeluaran per kapita. Pengeluaran per kapita masyarakat tahun 2017 terhitung mencapai Rp10,66 juta per tahun, di mana terjadi peningkatan pengeluaran per kapita masyarakat dalam tujuh tahun terakhir sebesar 1,76% per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: