Perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP-e di sejumlah daerah di Provinsi Papua Barat masih mengalami kendala jaringan internet.
Kepala Dinas Kependudukan Papua Barat Ali Kwaras di Manokwari, mengatakan, dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat sudah seluruhnya dapat melakukan perekaman KTP-e.
Meskipun demikian, kata dia, belum seluruhnya berjalan lancar mengingat kualitas jaringan internet masing-masing berbeda.
"Seperti Pegunungan Arfak dan Tambrauw. Di Dinas Kependudukan setempat sudah bisa, namun tidak selancar seperti di Manokwari," kata dia.
Menurut dia, jaringan internet masih sering bermasalah hampir di setiap daerah Papua Barat. Diharapkan kondisi ini mendapat perhatian dari instansi terkait.
Terkait pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah daerah, pemerintah pusat memberi target kepada setiap daerah agar tahun ini seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih harus memiliki KTP-e.
Papua Barat, kata dia, tidak bisa mengejar target itu karena jaringan internet ini kurang bagus. Bahkan seperti Manokwari dan Sorong yang sudah lebih maju pun masih sering mengalami gangguan.
"Kita di Papua Barat tidak melaksanakan Pilkada tahun ini jadi agak ringan. Tapi tahun 2019 setiap daerah melaksanakan Pemilu, jadi kita harus tetap berusaha," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: