Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Starbuck Siap Beli Kopi Gayo Tanpa Batas, Tapi Ada Syaratnya

Starbuck Siap Beli Kopi Gayo Tanpa Batas, Tapi Ada Syaratnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Redelong, Aceh -

Managing Direktor Starbuck, Colman Cuff, menyatakan siap membeli kopi Arabika Gayo tanpa batas berapa pun jumlahnya.

"Unlimited for Gayo Coffee," kata Colman Cuff seperti dirilis Humas Bener Meriah yang diterima wartawan di Redelong, Selasa (24/4/2018).

Hal itu diungkapkan Colman Cuff saat berdialog dengan dua bupati dari daerah penghasil kopi Arabika Gayo, yakni Bupati Bener Meriah Ahmadi dan Bupati Gayo Lues Muhammad Amru yang mengunjungi Kantor Pusat Starbuck di Seattle, Amerika, Jumat (20/4).

Namun, kata Colman, Starbuck memberlakukan satu syarat tentang standarisasi kopi yang akan mereka beli yaitu kopi yang telah memiliki sertifikat cafe practices.

"Kami mengutamakan kualitas yang bagus dan konsistensi terhadap mutu yang kami tetapkan. Kami hanya membeli kopi yang memiliki sertifikat cafe practices, sehingga pengusaha anda harus memiliki syarat tersebut jika ingin menjadi bagian Starbuck," ujar Colman kepada Bupati Ahmadi.

Pada kesempatan itu, Colman, juga meminta daftar perusahan eksportir kopi di Bener Meriah yang direkomendasikan untuk menjadi mitra bagi Starbuck.

Diketahui, selama ini Starbuck baru menjalin kerja sama dengan Koperasi Baburrayan di Kabupaten Aceh Tengah yang telah mengantongi sertifikat cafe practices untuk memasok kopi Arabika Gayo ke perusahan kopi terbesar di dunia itu.

Pertemuan pihak Starbuck dengan dua bupati dari dataran tinggi Gayo tersebut juga membahas terkait penggunaan brand Kopi Gayo di tubuh Starbuck yang selama ini masih menyematkan label Sumatra Coffee bagi produk kopi yang berasal dari wilayah Gayo.

"Kami ingin nama kopi yang dibeli dari daerah kami menggunakan label Arabika Gayo," ucap Ahmadi kepada Colman Cuff.

Colman sendiri mengaku akan mempertimbangkan hal tersebut. Untuk itu, kata Colman, pihaknya perlu melakukan survey origin trip terlebih dahulu untuk melihat langsung luas wilayah produksi kopi Gayo yang tersebar tiga kabupaten, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.

"Ini cukup penting karena menyangkut brand yang kami produksi akan menyematkan nama kopi dan cita rasa masing-masing. Kami perlu melakukan origin trip untuk melihat standar luas dan produksi yang nantinya menjadi syarat dalam pencantuman brand Kopi Gayo pada produk kami," ujar Colman sekaligus menyatakan akan berkunjung ke Gayo pada Oktober mendatang.

Bupati Bener Meriah Ahmadi berada di Seattle, Amerika, dalam rangka mengikuti pameran SCA Coffee Expo bersama delegasi Pemerintah Aceh.

SCA Coffee Expo merupakan ajang pameran kopi terbesar di dunia yang mempertemukan para pelaku bisnis kopi dari berbagai negara di belahan dunia mulai dari produsen, pembeli, dan industri pengolahan kopi.

Di ajang ini pula, Kopi Gayo menjadi primadona. Penikmat kopi dunia mengenal Arabika Gayo karena mutu, aroma, dan citarasanya yang khas.

Arabika Gayo tercatat paling digemari oleh konsumen di Amerika, Eropa, dan Jepang. Kopi Gayo disebut sangat istimewa karena memiliki aroma khas dengan perisa (flavor) komplek dan kekentalan (body) yang kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: