Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumur Minyak yang Dikelola Rakyat Kebakaran, ESDM Harusnya...

Sumur Minyak yang Dikelola Rakyat Kebakaran, ESDM Harusnya... Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sumur minyak yang terbakar di Aceh Timur pada Rabu (25/4/2018) dini hari sekira pukul 01.30 WIB mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kementerian ESDM harus segera memastikan apakah ada miss management dalam kebakaran sumur minyak tersebut.

Anggota DPR RI Komisi VII, Rofi Munawar, meminta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan aparat penegak hukum segera melakukan sterilisasi serta langkah antisipasi di lokalisasi tersebut. Di samping itu, harus ada pembinaan yang lebih efektif terhadap sumur tua yang dikelola rakyat.

"Terlebih lagi, secara lokasi, area tersebut merupakan bagian dari Wilayah Kerja Migas yang dikelola Pertamina EP Aset I bersama Badan Usaha Milik Daerah," tutur Rofi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Rofi juga meminta kepada otoritas resmi untuk segera melakukan penanganan kebakaran sumur dengan cermat dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang baik. Perlu dilakukan audit investigatif dan penyidikan yang komprehensif.

"Tegakan aturan dan tindak tegas yang telah menyebabkan peristiwa itu terjadi," tegas Rofi.

Menurut Rofi, jika memang sumur tua tradisional tersebut dikelola oleh masyarakat secara tradisional maka harus sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen) ESDM Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua. Khususnya, pasal 9 terkait Pelaksanaan Memproduksi Minyak Bumi; pasal 12-15 terkait Pembinaa dan Pengawasan; beleid pasal 16 terkait sanksi.

"Menurut informasi, sumur rakyat yang terbakar kedalamannya sampe 250 meter, perlu dipertanyakan, biasanya hanya 50-150. Harusnya, di atas 150 meter jangan KUD yang pegang, mengingat teknologinya tidak sesuai," tuturnya.

Sebagai informasi, kebakaran hebat terjadi di dapur pengeboran minyak mentah di Aceh, Rabu (25/4/2018). Sedikitnya, 10 orang warga tewas dan 15 orang luka berat. Hingga pagi, api belum berhasil dipadamkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: