Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman, damai dan bermartabat. Toh, pesta demokrasi memiliki pengaruh pada stabilitas politik dan keamanan. Lebih krusial lagi, hal itu sangat erat kaitannya dengan situasi ekonomi. Bahkan, bisa dibilang stabilitas politik dan keamanan yang kondusif yang menopang perekonomian
Imbauan Soni kepada masyarakat untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai itu tidak lepas lantaran Sulsel akan memasuki tahun politik dalam dua tahun mendatang. Selain pilkada serentak pada tahun ini, juga menanti Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada tahun depan. "Memang betul perkembangan situasi ekonomi di daerah sangat terkait dengan stabilitas politik dan keamanan," ujarnya, Senin, (1/5/2018).
Soni melanjutkan pengalamannya sebagai penjabat gubernur di DKI Jakarta dan Sulut akan dioptimalkan untuk memastikan Pilgub Sulsel berjalan aman dan lancar. Ia menaruh optimisme pesta demokrasi masyarakat Sulsel berjalan tanpa gangguan berarti. "Insya Allah dengan berbagai pernik-pernik yang ada di Sulsel akan berlangsung aman, nyaman dan damai yaitu sebuah pesta demokrasi, selayaknya pesta maka pilkada harus menggembirakan," ujarnya.
Kontestasi politik, di mata Soni, sejatinya ibarat bermain badminton, dimana lawan mestinya menjadi teman tanding. Untuk itu, baik kontestan dan masyarakat tidak perlu khawatir. Itu karena Pemerintah Provinsi dan Forkopimda Sulsel makin intensif memberikan jaminan akan adanya situasi yang aman, nyaman dan damai.
Soni juga mengharapkan masyarakat, media dan tokoh agama serta tokoh masyarakat mampu menjaga situasi tetap terkendali. "Mari kita jaga situasi dan kondisi ini kondusif sehingga pertumbuhan ekonomi Sulsel yang luar biasa ini, peringkat kedua di tingkat nasional dan momentum keberhasilan Sulsel sebagai gerbang Indonesia Timur bisa dijaga dengan baik," harap Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.
Selain menjamin berlangsungnya pilkada aman dan damai, Soni juga menjamin situasi ekonomi di Sulsel relatif stabil menjelang bulan suci Ramadan. Ia bahkan telah memerintahkan tim terkait untuk meningkatkan koordinasi. Termasuk melakukan operasi pasar dalam rangka menurunkan harga pun sudah dirancang jika memang diperlukan.
"Tidak usah khawatir pemerintah tidak pernah kering akan ide, tidak pernah kosong akan gagasan, semuanya sudah disiapkan," ucapnya.
Untuk pangan misalnya, Soni menyebut tidak akan ada masalah, apalagi Sulsel dikenal sebagai lumbung beras. Meski begitu, diakuinya ada beberapa komoditi perlu dikendalikan terutama cabai yang harganya fluktuatif. "Insya Allah Sulsel akan terkontrol dengan baik," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: