Indonesia kembali menambah keberadaan kereta api (KA) di bandara. Setelah hadirnya KA Bandara Kualanamu di Medan dan KA Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, kini Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatera Barat juga telah memiliki transportasi massal tersebut.
KA bandara yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres ini beroperasi perdana pada Selasa (1/5/2018) dengan relasi Stasiun Padang-Stasiun Bandara Internasional Minangkabau, sejauh 23 kilometer.
Untuk memperkenalkan KA Minangkabau Ekspres sekaligus untuk menarik minat masyarakat menggunakan KA ini, PT Kereta Api Indonesia menggratiskan tiket perjalanan KA bandara ini selama tiga hari (1-3 Mei 2018).
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, masyarakat yang ingin menggunakan KA Minangkabau Ekspres dapat naik di empat stasiun pemberhentiannya, yakni Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan Stasiun BIM sesuai jadwal keberangkatan KA di stasiun-stasiun tersebut.
Satu trainset KA Minangkabau Ekspres dengan jenis railbus ini terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 393 orang penumpang duduk dan berdiri. Selama 40 menit waktu perjalanan dari Padang ke BIM, penumpang dapat menikmati fasilitas berupa pendingin udara, TV, dan stop kontak di KA bandara ini.
Selain itu, layaknya KA bandara lainnya, KA Minangkabau Ekspres ini juga dilengkapi dengan rak/keranjang untuk bagasi penumpang. KA ini juga mengakomodasi penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area untuk penumpang berkursi roda di kereta.
Selama tiga hari ini, PT KAI mempersilakan masyarakat Padang dan sekitarnya untuk mencoba layanan KA bandara ini secara gratis.
Nantinya, setelah masa promosi selama tiga hari ini berakhir, PT KAI akan mulai menerapkan tarif resmi sebesar Rp5.000 untuk relasi Padang-Tabing, Padang-Duku, dan Tabing-Duku serta Rp10.000 untuk relasi Padang-BIM, Tabing-BIM, dan Duku-BIM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah