Sumatera Utara memiliki 19 proyek strategis nasional yang sedang dikembangkan. Sehingga peran bupati dan walikota di Sumut sangat dibutuhkan.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi mengimbau kepada seluruh bupati dan walikota se Sumatera Utara (Sumut) untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur, khususnya jalan di daerah masing-masing.
“Perlu diingat bahwa jalan di Sumut tidak semua menjadi tanggung jawab provinsi. Paling banyak justru menjadi tanggung jawab kabupaten dan kota. Oleh karena itu, saya berharap pada bupati, walikota, dan yang mewakili hari ini untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur di daerahnya masing-masing,” katanya, Senin (7/5/2018).
Untuk jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi, kata Erry, panjangnya mencapai sekitar 3050 kilometer. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kondisi jalan mantap akan mencapai 88 persen pada akhir tahun 2018. Naik sebanyak 4 persen dibanding tahun 2017 yang mencapai 84 persen.
“Sebagai contoh jalan tol di Sumut terakhir di bangun tahun 1987 dan hanya sepanjang 33 Kilometer. Selama 30 tahun tidak ada pembangunan jalan tol. Alhamdulillah, akhirnya pada tahun 2017 yang lalu, kita meresmikan jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebing bersama dengan presiden. Jika semua sudah rampung panjangnya akan mencapai 112 Kilometer. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada Bapak Jokowi untuk dukungannya yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: