Kepala bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak pernah diusulkan menjadi penceramah di masjid terbesar ketiga di dunia itu.
"Saya sampaikan bahwa dalam Tarawih tanggal 26 Mei 2018, Pak Anies Bawedan tidak pernah diusulkan menjadi penceramah di Masjid Istiqlal," kata Abu di Jakarta, Selasa.
Atas pemberitaan yang beredar itu, dia berharap agar berita soal itu dikoreksi sebagaimana adanya. Dia mengatakan tidak pernah menyatakan persoalan tersebut.
Menurut dia, urusan ceramah adalah wilayah ulama. Sementara Anies adalah 'umaro' atau pemimpin di DKI Jakarta. Dalam Keppres 38/1994 Gubernur DKI Jakarta juga sekaligus anggota Badan Pengelola Masjid Istiqlal.
Sebelumnya, beredar pemberitaan Abu Hurairah yang menyatakan Pemprov DKI Jakarta mengusulkan Anies sebagai penceramah di Shalat Tarawih Akbar pada Sabtu (26/5).
Dalam pemberitaan itu, Pemprov DKI disebut menemui pihak Masjid Istiqlal untuk penyelenggaraan Tarawih itu sekaligus mengusulkan nama Anies sebagai penceramah.
Istiqlal sendiri telah memiliki daftar dan jadwal penceramah selama bulan Ramadhan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: