PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dan PT Elex Media Komputindo (Elex Media) bersama Pionicon meluncurkan komik edukasi finansial dan reksa dana Si Juki vs Dompet Kosong sebagai bagian dari upaya MAMI mengedukasi keuangan, khususnya investasi reksa dana.
Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro, mengatakan, jumlah masyarakat Indonesia yang paham dan menggunakan produk reksa dana saat ini masih sangat minim. Kalau dilihat dari hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2016 yang dilakukan oleh OJK, masyarakat Indonesia yang paham pasar modal hanya 4,40% dan yang menggunakan produk pasar modal hanya 1,25%.
"Inilah yang melatarbelakangi lahirnya komik ini. Kami terus melakukan beragam cara untuk memperkenalkan reksa dana ke masyarakat luas. Untuk melakukan edukasi yang efektif bagi generasi muda, kami tahu kami harus membuat sesuatu yang berbeda," ujar Legowo saat peluncuran komik Si Juki vs Dompet Kosong di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Menurut Legowo, komik Si Juki vs Dompet Kosong tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik para pembacanya yang mayoritas generasi muda. Melalui komik ini, diharapkan edukasi reksa dana dapat menjadi lebih ringan, lebih menyenangkan, dan lebih mudah dimengerti.
"Setelah membaca komik ini, kami berharap para pembacanya dapat mulai tergerak untuk belajar mengelola keuangannya dengan lebih baik, mulai mengenal reksa dana, dan terhindar dari iming-iming investasi bodong," papar Legowo.
Dalam kesempatan yang sama, Creative Director Pionicon, Faza Meonk, yang juga kreator komik Si Juki menambahkan, Komik Si Juki vs Dompet Kosong merupakan tantangan baru baginya.
"Di komik ini kami ditantang untuk menambahkan konten edukasi tentang reksa dana yang sebenarnya cukup berat. Kami harus membuat konten tentang reksa dana ini menjadi ringan dan tetap menghibur," katanya.
Untuk itulah dimunculkan karakter baru untuk mengimbangi Juki yang lebih selengean. Karakter baru ini lebih paham mengenai pengelolaan keuangan dan lebih banyak memberikan informasi. Sementara Juki sering salah kaprah dalam memaknai informasi yang diberikan.
"Setelah melalui beberapa kali diskusi dengan tim MAMI dan Elex Media, jadilah Si Juki vs Dompet Kosong yang akhirnya diluncurkan pada hari ini," ungkapnya.
Sementara menurut Fiction Editorial Manager Elex Media, Ida Bagus Kade Syumanjaya, sebuah karakter atau Intellectual Property (IP) seperti Si Juki bisa menjadi pembawa pesan yang baik untuk menjangkau target edukasi yang lebih luas. Ini karena umumnya orang lebih menyukai karya visual.
"Selain itu, bahasa yang digunakan oleh IP pun singkat dan lebih mudah dipahami dibandingkan tulisan panjang. Dalam komik ini, Faza dan tim Pionicon mampu menerjemahkan pesan edukasi dari MAMI ke dalam bahasa yang lebih universal sehingga dapat diterima oleh lebih banyak orang," kata dia.
Untuk menjangkau masyarakat luas, komik Si Juki vs Dompet Kosong telah tersedia di seluruh toko buku Gramedia. Selain itu, pada acara peluncuran komik, MAMI sekaligus menyumbangkan komik Si Juki vs Dompet Kosong untuk 29 universitas negeri yang tersebar di 20 provinsi. Dalam menyalurkan donasi komik ini, MAMI bekerja sama dengan Karya Salemba Empat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: