Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mei 2018, Investree Salurkan Pinjaman Rp698 Miliar

Mei 2018, Investree Salurkan Pinjaman Rp698 Miliar Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Investree Radhika Jaya (Investree) mengumumkan perolehan total fasilitas pinjaman Rp844 miliar dan nilai pinjaman yang tersalurkan sebesar Rp698 miliar per 31 Mei 2018.

"Pencapaian di semester I 2018 ini sangat luar biasa dengan melibatkan pihak pemerintahan, misi sosial kami, dan pastinya pengembangan secara eksternal seperti dukungan dari investor lokal maupun internasional yang terus menumbuhkan dedikasi kami untuk mewujudkan inklusi keuangan," ujar Co-Founder sekaligus CEO Investree, Adrian Gunadi di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Menginjak usianya yang baru dua tahun, Investree telah memiliki karyawan sebanyak 82 orang. Selain itu, Investree juga sudah mengembangkan sayap dari beberapa aspek bisnisnya, seperti peluncuran CSR pertama perusahaan bersama Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga di Surabaya.

Investree juga berkolaborasi dengan Amar Bank sebagai institutional lender dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank SUMUT untuk memperluas penyaluran pembiayaan UKM, terutama untuk pembangunan di luar Pulau Jawa, hingga ekspansi ke pasar regional, yaitu ke Vietnam yang telah beroperasi dengan nama eLoan.

Di kesempatan tersebut Investree juga menyampaikan perkembangan bisnis dan merincikan produk utama inisiatif Investree di semester I 2018, yaitu menjadi mitra distribusi instrumen investasi pemerintah Savings Bond Ritel seri SBR003 dan menjadi mitra distribusi SBR003 dengan nilai penjualan terbesar dari kategori nonbank sebesar Rp14,8 miliar dari 563 investor yang terdapat dalam platform Investree yang diklaim mengalahkan tiga mitra distribusi lainnya dari kategori yang sama.

Selain SBR003, produk utama inisiatif dari Investree datang dari kategori syariah setelah berhasil meluncurkan produk Pembiayaan Usaha Syariah di awal 2018. Investree juga mengeluarkan Sharia Online Seller Financing yang telah dijalankan sejak April 2018 dan bertujuan untuk menciptakan keuangan yang inklusif bagi populasi muslim online terbesar di dunia melalui kerja samanya dengan empat marketplace di Indonesia, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Doku per Mei 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: