Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas Sosial berinisiatif menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS-TK dalam rangka memberikan jaminan keselamatan kerja untuk para relawan. Kerja sama tersebut membuat Sulsel menjadi yang pertama alias pelopor jaminan sosial ketenegakerjaan untuk para relawan.
Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, mengatakan pemerintah tidak bekerja sendiri untuk menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat. Untuk itu, apresiasi patut disampaikan kepada seluruh unsur relawan yang selama ini telah menjadi mitra bagi pemerintah.
"Meski relawan, ya tetap harus dilindungi. Dan Sulsel menjadi pelopor bagi provinsi lainnya. Karena tugas di lapangan ada resiko yang harus dihadapinya, makanya perlu diberikan jaminan keselamatan, ada asuransi dan ada jaminan sosialnya," kata Sumarsono, dalam keterangan persnya, Minggu (10/6/2018).
Sumarsono melanjutkan para relawan ini senantiasa menjadi garda terdepan dalam penanganan masalah sosial di masyarakat. Hanya saja selama ini kesejahteraan relawan sendiri belum diperhatikan secara maksimal.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian bagi kita kedepannya. Jangan relawan terdepan hanya jika ada masalah, termasuk jika ada rezeki mereka juga bisa di depan," ungkap dia.
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Ilham A Gazaling, menambahkan saat ini insentif yang diberikan bagi relawan masih sangat kecil dibanding dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Selain itu, belum adanya perlindungan sosial juga menjadi persoalan lain yang harus dihadapi para relawan.
"Nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para relawan sosial di lapangan. Sehingga, mereka bisa bekerja maksimal di tengah masyarakat," pungkas Ilham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil