Kredit Foto: BBC/Via The Independent
Koko, gorila yang dikatakan telah menguasai Bahasa Isyarat Amerika, telah meninggal di California pada usia 46 tahun.
Gorila dataran rendah barat meninggal dalam tidurnya di sebuah cagar di California Santa Cruz Mountains pada hari Selasa (19/6/2018), menurut Gorilla Foundation.
"Koko, gorila yang dikenal karena penguasaannya yang luar biasa terhadap bahasa isyarat, dan sebagai duta besar utama untuk spesiesnya yang terancam punah, meninggal dunia kemarin pagi," tutur yayasan itu dalam siaran pers.
"Dia dicintai dan akan sangat dirindukan," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Jumat (22/6/2018).
Lahir di Kebun Binatang San Francisco pada tahun 1971, Koko dikatakan memiliki IQ antara 75 dan 95, sedangkan IQ rata-rata untuk manusia adalah 100, menurut laporan BBC.
Koko dapat berkomunikasi dengan manusia dengan 1000 kata bahasa isyarat dan memahami 2000 kata bahasa Inggris lisan. Dia ditampilkan dalam beberapa film dokumenter dan dua kali di National Geographic.
Gorila Koko juga mendapat perhatian publik karena piawai dalam merawat kucing. Dia mengangkat anak kucing yang disebutnya "All Ball".
Yayasan itu mengatakan akan menghormati warisan Koko dengan proyek yang sedang berlangsung termasuk upaya konservasi di Afrika dan aplikasi bahasa isyarat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: