Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PUPR Targetkan Jalan Wisata Mandeh Rampung Akhir 2018

PUPR Targetkan Jalan Wisata Mandeh Rampung Akhir 2018 Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2018, melanjutkan pembangunan jalan akses ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandeh yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jalan akses ke destinasi wisata Mandeh sepanjang 41,18 km ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menuturkan, pada tahun 2017, telah diselesaikan pengaspalan jalan sepanjang 16 km dengan lebar 6 meter.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang pengembangan kawasan wisata Mandeh yang dikenal dengan pulau-pulaunya yang eksotis dan wisata baharinya,” jelas Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/6/2018).

Untuk itu, telah dilakukan penandatanganan dua kontrak antara Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumatera Barat dengan penyedia jasa di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (21/6). Kontrak pertama yakni Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Akses Wisata Mandeh Lanjutan sepanjang 12,05 km senilai Rp59,9 miliar dengan kontraktor PT Lubuk Minturum Konstruksi Persada. 

Kontrak kedua yakni Paket Pekerjaan Penggantian, Rehabilitasi, dan Pemeiliharaan Berkala Jembatan Ruas Jalan Akses Wisata Mandeh untuk 12 jembatan dengan total panjang 245 meter senilai Rp 12,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Pilar Prima Mandiri.

Sebelumnya, pada bulan 2 Mei 2018 juga telah ditandatangani kontrak Paket Pekerjaan Jalan Akses Wisata Mandeh sepanjang 13,03 km dengan nilai kontrak Rp55,18 miliar dengan kontraktor PT Statika Mitrasarana. Waktu pelaksanaan pekerjaan 240 hari dan waktu pemeliharaan satu tahun. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumatera Barat, Syaiful Anwar, menjelaskan bahwa jalan akses Wisata Mandeh menghubungkan Teluk Kabung-Sungai Pisang-Sungai Nyalo-Mandeh-Carocok-Tarusan. Pembangunan jalan mendukung destinasi wisata yang dijuluki Raja Empat-nya Sumatera tersebut telah dimulai sejak tahun 2016.

“Kami harap PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Satker (Satuan Kerja) bekerja keras di lapangan, karena waktunya singkat, ditargetkan selesai akhir tahun 2018 namun pekerjaannya cukup banyak,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: