Perusahaan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menginfokan bahwa dua bandara yang berada di Jawa Timur yakni Bandar Udara Notohadinegoro Jember dan Banyuwangi ditutup sebagai dampak erupsi Gunung Agung yang berada di Provinsi Bali.
Penutupan ini dikarenakan angin bergerak ke arah Barat sehingga kedua bandara tersebut terdampak. Adapun Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sampai saat ini masih beroperasi normal.
"Sesuai NOTAM C7023/18 Bandara Jember ditutup sampai tanggal 3 Juli 2018 pukul 10.00 WIB, sedangkan Bandara Banyuwangi hingga pukul 15.00 WIB sesuai Notam C7024/18 sebagai dampak erupsi Gunung Agung," jelas Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, Selasa (3/7/2018).
AirNav Indonesia mengatur pemanduan lalu lintas udara di sejumlah rute sedemikian rupa untuk menghindari area terpapar abu vulkanik.
"Observasi akan dilakukan AirNav secara terus-menerus dengan stakeholder penerbangan lainnya," pungkas Yohanes.
Sebagaimana diketahui, aktivitas Gunung Agung kembali meningkat. Pada Senin (2/7/2018) malam gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem Bali tersebut meletus.
Lava pijar terlihat keluar kawah mencapai dua kilometer. Hal itu mengakibatkan kebakaran di sekitar puncak dan lereng Gunung Agung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: