WE.CO.ID - Laju IHSG mulai terusik dengan mulai melemahnya laju bursa saham Asia sehingga pelaku pasar memanfaatkan tren kenaikan yang telah dibentuk IHSG untuk dilakukan aksi ambil untung. Laju IHSG pun terpaksa terjerembab ke zona merah.
"Tren kenaikan Rupiah yang juga mulai terganggu jelang pertemuan The Fed juga menjadi pemicu pelemahan pada IHSG. Secara intraday perdagangan, laju IHSG cenderung melemah meski jelang akhir sesi mulai ada dorongan beli sehingga pelemahan yang terjadi mulai berkurang," kata Analais Trust Securities Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4592,53 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4543,41 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4562,77. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Menurut Reza, pada perdagangan Rabu (30/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4535-4553 dan resistance 4600-4608. Berpola menyerupai evening star mendekati middle bollinger bands (MBB). MACD mulai bergerak turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai mengalami penurunan.
"Laju IHSG lebih banyak bergerak di kisaran target support (4562-4582) dan bahkan ditutup lebih mendekati support bawah. Dengan pelemahan tersebut tren kenaikan mulai terpatahkan dan dimungkinkan akan terjadi pembalikan arah melemah jika tidak adanya sentimen positif yang mampu menahan pelemahan tersebut," jelasnya.
Sementara, laju nilai tukar Rupiah mulai berbalik melemah seiring dengan penantian pelaku pasar terhadap pertemuan 2 hari The Fed. Pelaku pasar pun cenderung long position pada US$ sebagai langkah antisipasi terhadap hasil pertemuan FOMC tersebut. Meski pelemahan Rupiah belum signifikan namun, bisa saja membuka tren pelemahan jika nantinya pertemuan tersebut dihasilkan hasil yang kurang sesuai. Rupiah berada di bawah target support Rp11055. Rp11090-11085 (kurs tengah BI). (
Annisa Nurfitriani)
Foto : SY
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Muhamad Ihsan
Tag Terkait:
Advertisement