Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Tumpahan Minyak Kembali Ditemukan di Pantai Balikpapan

Dua Tumpahan Minyak Kembali Ditemukan di Pantai Balikpapan Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Dalam waktu empat hari ditemukan dua tumpahan minyak di pesisir Balikpapan. Pertama tumpahan minyak ditemukan pada Jumat lalu (20/7/2018) di kawasan Banua Patra dan hari ini, Senin (23/7/2018) ditemukan di sekita lokasi pembangunan Lanal Balikpapan Pantai Melawai atau sekitar 1 km dari Banua Patra, Kecamatan Balikpapan Kota.

Ceceran tumpahan tidak terlalu pekat jika dibandingkan pada kasus yang terjad akhir Maret lalu dari kebocoran pipa Pertamina. Namun, untuk sekarang ini tumpahan menyebar dan menempel di bibir pantai hingga area Polsek Semayang atau 1km dari kawasan pantai Melawai.

Temuan tumpahan minyak hari ini dari Tim Gabungan Penegakan Hukum KLHK yang tengah melakukan pengumpulan keterangan tumpahan minyak yang terjadi pada Jumat lalu. 

Jubir Tim Investigasi Gakkum KLHK, Teddy Mahendra, mengatakan informasinya tumpahan minyak yang baru ditemukan sekitar pukul 11.00 WITA, saat itu tim lapangan di lokasi, pengumpulan bahan keterangan.

"Bukan hanya satu titik ada sebaran dampak yang harus dicari betul. Kabarnya mulai dari Polsek Semayang sampai Melawai, artinya lebih besar ketimbang kemarin. kawan- kawan  diminta lebih komprehensif dan tajam analisisnya dan diperluas," jelasnya, di Balikpapan, Senin (23/7/2018).

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto mengaku heran dan berang karena terjadi berulang-ulang. 

“Kalau memang benar ya berulang-ulang, ya sanksinya akan sangat besar sekali kita kenakan, karena keterlaluan, berkali-kali masa ngak baca media hari ini, kita disibukkan, kita membersihkan,” tandas Suryanto.

Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan menunggu hasil laboratorium, termasuk foto satelit yang saat ini diajukan Pertamina. Termasuk data dari KSPO terkait data kapal yang berlabuh.

“Hari ini ada lagi, ini ada dua kemungkinan ini apa yang kemarin juga apa ada baru lagi, nunggu lab, nunggu foto satelit nunggu lagi data kapal yang sedang berlabuh pada saat kejadian,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: