PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (Sulselrabar) siap memenuhi kebutuhan listrik industri pertambangan. Hal tersebut menjadi komitmen PLN seusai penandatangan nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Vale Indonesia, Senin (30/7).
Penandatangan MoU antara PLN dan Vale diteken langsung oleh General Manager PLN Sulselrabar, Bambang Yusuf dan Presiden Direktur Vale Indonesia, Nicholas D Kanter. Acara penandatanganan kerja sama tersebut turut disaksikan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Syamsul Huda, di Kantor PLN Sulselrabar, Jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulsel.
Melalui kerja sama itu, nantinya penyaluran tenaga listrik pelanggan tersebut akan menggunakan tenaga listrik tegangan tinggi sebesar 150 kV. Adapun, saat ini beban puncak sistem Sulbagsel (Sulawesi Bagian Selatan) adalah 1.100 MW dan Daya Mampu 1.560 MW. Sehingga sistem kelistrikan Sulbagsel memadai untuk dimanfaatkan oleh para investor untuk berinvestasi di Sulsel.
Presiden Direktur Vale Indonesia, Nicholas D Kanter, berkeinginan agar PLN dan Vale dapat terus berkomunikasi sehingga layanan ketenagalistrikan dapat segera terealisasikan. "Pelayanan PLN sudah semakin baik sekarang ini dan hal tersebut tampak pada saat PLN datang menjemput bola," kata Nicholas, dalam keterangan persnya, Senin (30/7/2018).
Sementara itu, General Manager PLN Sulselrabar, Bambang Yusuf, menyampaikan terimakasih kepada calon pelanggan yang kembali mempercayakan pasokan listrik kepada PLN. "Jangan ragu menggunakan layanan kami karena PLN sudah berpengalaman dan ahli dalam soal kelistrikan," ujarnya.
Dengan kerja sama antara PLN dan sektor industri ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect, dimana terdapat peningkatan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan gairah ekonomi khususnya di Sulsel.
Oleh karena itu PLN siap melayani kapanpun, berapapun, dan di manapun bagi pelanggan yang ingin berinvestasi di wilayah Sulselrabar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil