Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Penjualan di China, Starbucks Gandeng Alibaba

Dorong Penjualan di China, Starbucks Gandeng Alibaba Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Shanghai, China -

Starbucks Corp (SBUX.O) bermitra dengan Alibaba (BABA.N) untuk mengirimkan kopinya di kota-kota China, sebagai langkah untuk menghidupkan kembali pertumbuhan penjualan di pasar terbesar kedua yang menyaksikan persaingan agresif dari start-up kopi lokal.

Starbucks pada Juni lalu menyatakan bahwa pihaknya mengejar ikatan semacam itu setelah melaporkan pelambatan tiba-tiba dalam pertumbuhan penjualan China, yang sebagian disalahkan pada tindakan keras pemerintah terhadap perusahaan pengiriman pihak ketiga yang sebelumnya membantu mendorong pesanan di kafe-kafenya.

"Kami dengan cepat melihat bahwa di sini adalah perusahaan teknologi kelas dunia yang berfokus pada ritel dan ritel modern," ujar Kepala Eksekutif Starbucks Kevin Johnson kepada wartawan di Shanghai, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (2/8/2018).

"Saya menganggap kemitraan strategis ini sebagai salah satu yang akan menjadi bahan bakar roket untuk pertumbuhan Starbucks dan ekspansi lanjutan di China," imbuhnya.

Perusahaan yang berbasis di Seattle akan memulai layanan pengiriman pada bulan September dari 150 toko Starbucks yang terletak di zona perdagangan utama di Beijing dan Shanghai dan berencana untuk memperluasnya ke lebih dari 2.000 toko di 30 kota pada akhir 2018, Starbucks dan Alibaba mengatakan dalam sebuah joint statement pada hari Kamis.

Perusahaan-perusahaan akan berkolaborasi lintas bisnis dalam grup Alibaba, termasuk platform pengiriman Ele.me, jaringan supermarket Hema, pengecer online Tmall dan Taobao, dan platform pembayaran seluler dan online Alipay.

Program pengiriman akan memanfaatkan juta pengendara yang terdaftar di Ele.me, dan Starbucks akan membangun "Starbucks Delivery Kitchens" di dalam toko Hema serta menggunakan sistem pengiriman supermarket untuk memenuhi pesanan pengiriman Starbucks.

Johnson mengatakan bahwa beberapa bagian dari perjanjian itu eksklusif, sementara yang lain tidak, tetapi menolak untuk memberikan rinciannya. CEO Starbucks China Belinda Wong mengatakan kemudian bahwa ikatan Ele.me itu eksklusif.

Kerja sama telah dibahas selama lebih dari setahun, ungkap Starbucks dan Alibaba. Mereka tidak memberikan rincian keuangan tentang kemitraan.

CEO Alibaba Group Daniel Zhang mengatakan ada rencana untuk menyiapkan dapur pengiriman Starbucks di semua toko Hema di masa depan, tetapi dia tidak memberikan detail waktunya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: