Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, turut berduka atas gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB). Terlebih, salah satu korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter alias SR merupakan warga Sulsel.
Sumarsono mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di NTB. Hanya saja, untuk penyaluran bantuan tersebut masih menunggu koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Sementara waktu masih berkoordinasi, jadi sifatnya bantuan antara pemerintah, kalau bantuan antar pemerintah daerah dilakukan oleh BNPB, kita tunggu sinyal koordinasi dari BNPB. Selama BPBD setempat masih bisa menangani," kata Sumarsono, di Makassar.
Sembari menunggu koordinasi dengan BNPB, Sumarsono mempersilahkan masyarakat untuk memberikan bantuan secara individual.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini melanjutkan sejauh ini Pemprov NTB masih bisa menangani masalah korban dan pengungsi gempa. Apalagi pemerintah pusat, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi sudah turun langsung memimpin penanganan bencana.
"Bantuan Presiden juga sudah masuk. Kalau kita langsung masuk itu akan melimpah, itu bahaya, satu kalau itu berupa makanan akan busuk, kalau barang bisa salah sasaran," sebutnya.
Pemprov Sulsel, Sumarsono menyebut siaga kapan saja untuk mengirimkan bantuan, sama ketika terjadi bencana lainnya seperti tsunami di Aceh.
Data dari BNPB, korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang NTB mencapai 16 orang. Selain korban meninggal, 355 warga juga menderita luka-luka pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang terjadi pada Minggu, 29 Juli 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: