Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemimpin Bukan Hanya Memimpin

Pemimpin Bukan Hanya Memimpin Kredit Foto: Reuters/Michaela Rehle
Warta Ekonomi, Jakarta -

Apa salahnya jika seorang pemimpin turut menjalankan aksi? Seorang pemimpin bukan hanya bertugas memimpin perusahaan dan menyerahkan seluruh operasional kepada anak buahnya, tidak ada salahnya jika pemimpin ikut turun langsung dan bertindak.

Ubah gaya kepemimpinan Anda menjadi fokus pada strategi dan menjadi inspirasi bagi karyawan. Menurtu inc.com, lakukan perubahan kepemimpinan ini untuk membuat perusahaan Anda semakin kuat dalam jangka panjang:

1. Memahami Bagaimana Peran Anda Berevolusi

Seiring pertumbuhan perusahaan Anda, peran Anda pun berubah. Perusahaan Anda memiliki budaya, nilai, dan visi untuk masa depan. Tugas Anda adalah menjaga agar semua orang selaras dengan pilar-pilar organisasi itu.

Alih-alih berfokus pada apa yang sedang dilakukan saat ini, pikirkan langkah selanjutnya. Jenis karyawan apa yang akan dibutuhkan perusahaan seiring pertumbuhannya? Sasaran penjualan apa yang perlu dipenuhi tim Anda? Jenis manfaat apa yang akan membuat karyawan tetap setia?

Setelah Anda mendapatkan jawaban ini, sampaikan tujuan kepada orang yang tepat di tim Anda. Biarkan mereka tahu Anda akan ada di sana jika mereka membutuhkan sumber daya atau bantuan, tetapi Anda percaya mereka untuk mencapai tujuan mereka.

2. Fokus Pada Kemampuan Individu

Jika Anda telah melakukan pekerjaan Anda, Anda telah mengelilingi diri Anda dengan karyawan yang cakap dan selaras dengan Anda dengan berbagai macam kemampuannya. Mereka ahli di bidang yang merupakan kelemahan Anda.

Untuk benar-benar tahu siapa ahli Anda, ikut serta dalam penilaian kinerja. Cari tahu siapa yang berkinerja terbaik dan duduk bersama mereka. Diskusikan apa yang telah mereka lakukan dan bagaimana hasilnya memengaruhi perusahaan. Mendengar karyawan berbicara tentang pekerjaan mereka dengan kata-kata mereka sendiri akan membantu Anda melihat kedalaman pengetahuan mereka.

3. Mendengarkan dan Memberi Solusi

Ketika seorang karyawan menghadapi kendala, mereka dapat menjadi kewalahan. Itu bukan berarti mereka tidak tahu solusinya. Mereka hanya butuh bantuan untuk mengaksesnya.

"Peran seorang pemimpin adalah melatih orang untuk mencari solusi, bukan mencari solusi sendiri," kata rekan penulis The Mind of the Leader , Rasmus Hougaard.

Memiliki kemampuan untuk sepenuhnya hadir dan mendengarkan dengan pikiran terbuka seringkali merupakan cara paling ampuh untuk membantu para karyawan memecahkan masalah. Ketika seorang karyawan mendatangi Anda dengan masalah, biarkan mereka mengatasi situasi mereka sendiri. Bahkan jika solusinya jelas bagi Anda, hentikan dan dengarkan. Ajukan pertanyaan individu yang akan membantu mereka sampai pada jawabannya sendiri. Ini akan memungkinkan mereka memecahkan masalah dan membangun kepercayaan pada kemampuan mereka sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: