Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakde Karwo: Pengusaha Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Jatim

Pakde Karwo: Pengusaha Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menegaskan, bahwa peran pengusaha Jatim memiliki berkontribusi besar terhadap pertumbuhan diwilayah Jatim saat ini.  

Salah satu peran pengusaha lainnya bagi perekonomian Jatim, lanjut Pakde Karwo sapaannya, yakni ikut serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Jatim, khususnya pada saat bulan puasa dan hari raya Idul Fitri kemarin, dimana pada momen-momen tersebut harga cenderung naik. Namun sebaliknya, harga kebutuhan pokok di Jatim justru mengalami penurunan harga atau deflasi sebesar 0,29%.

“Kepedulian para pengusaha sangat baik. Saya ingat, suatu hari ada pengusaha mengeluh bawang putih kosong di lapaknya, akibatnya harga naik karena komoditi mengalami kelangkaan. Kemudian kami langsung merespon dan mengirim bawang putih ke lapak tersebut, sehingga harga kembali stabil,” tegas Pakde Karwo di Surabaya, Jumat (24/8/2018).

Ia menambahakn, bahwa peran pengusaha Jatim dalam menjaga stabilitas harga tersebut berdampak positif pada kinerja inflasi Jatim. Dimana hingga Juli 2018, secara kumulatif inflasi Jatim mencapai angka 1,68%, ini menunjukkan bahwa inflasi dapat dikendalikan dengan baik dengan tetap berada pada kisaran yang ditargetkan oleh pemerintah, yaitu 3,5 + 1%.

Tak hanya itu, lanjut Pakde Karwo, para pengusaha, khususnya pengusaha besar, juga sangat peduli dan perhatian terhadap pertumbuhan sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung atau backbone perekonomian Jatim. Kepedulian itu menghasilkan sektor UMKM tumbuh dengan pesat di Jatim.

“Kami berterima kasih pada bantuan pengusaha yang ikut menumbuhkan UMKM. Berdasarkan sensus, pada 2008 UMKM Jatim hanya sebanyak 4,2 juta, lalu pada 2012 meningkat jadi 6,8 juta, dan pada 2017 meningkat jadi 9,59 juta. Inilah backbone ekonomi Jatim,” ungkap Pakde Karwo.

Pakde Karwo menjelaskan perekonomian Jatim saat ini tumbuh 5,57% (y on y) pada Triwulan II 2018, angka tersebut meningkat sebesar 0,05% dari pertumbuhan ekonomi Jatim pada semester I yang mencapai 5,52%.

Sedangkan, dari sisi produksi, kontribusi PDRB terbesar pada Triwulan II 2018 masih berasal dari tiga lapangan usaha utama, yaitu Industri Pengolahan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Sepeda Motor dan Mobil; serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang masing-masing berkontribusi sebesar 29,09%, 18,47%, dan 12,37%.

“Angka-angka ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan semua  kinerja cukup bagus, meskipun dalam situasi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang ini” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: