Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pimpinan Vale Temui Gubernur dan Wagub Sulsel, Bahas Apa?

Pimpinan Vale Temui Gubernur dan Wagub Sulsel, Bahas Apa? Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter, dan rombongan bertandang ke Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di Jalan Urip Sumihardjo, Kota Makassar, Selasa kemarin. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas dan memaparkan perkembangan investasi pertambangan dari Vale Indonesia yang beroperasi di Sulsel. | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter, dan rombongan bertandang ke Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di Jalan Urip Sumihardjo, Kota Makassar, Selasa kemarin. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas dan memaparkan perkembangan investasi pertambangan dari Vale Indonesia yang beroperasi di Sulsel. 

Dalam kunjungan tersebut, pertemuan pertama berlangsung antara Nico dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di ruang kerja gubernur. Sedangkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menghadiri berbagai agenda kerja terlebih dahulu sebelum menemui pimpinan Vale Indonesia. 

Sudirman sendiri menyampaikan dalam pertemuan itu, pihaknya meminta data terkait Vale Indonesia yang sebelumnya telah diberikan kepada Kementerian ESDM. "Kita minta data yang diberikan ke ESDM juga diberikan ke kami (Pemprov Sulsel). Kedua meminta saran mereka, memberikan informasi tentang PT Vale karena kita baru di sini, kita belum tahu datanya sudah sampai mana," katanya. 

Vale Indonesia selanjutnya, Sudirman menyampaikan akan memberikan data-data yang diperlukan oleh Pemprov Sulsel. Terkait apakah ada pembahasan tentang penambahan investasi pertambangan, Sudirman mengaku akan menggali informasi terlebih dahulu terkait potensi yang ada untuk dikaji. 

"Masih informasi dulu. Gali dulu apa-apa yang cocok atau tidak. Setelah itu baru ada kajian," sebutnya. 

Kajian diperlukan, kata Sudirman, mengingat pihaknya tidak bisa serta-merta menyetujui pertambangan. "Harus ada kajian dan duduk bersama. Semua harus ada matematisnya. Hitungannya ada, nilai komersialnya bagaimana. Berpeluang atau tidak. Kita baru mau melihat," jelasnya. 

Sementara itu, Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter, membenarkan kunjungan tersebut dalam rangka perkenalan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.  Dalam kesempatan tersebut, Nico juga menjelaskan visi PT Vale Indonesia. "Kita diminta untuk kerjasama, memberikan data yang kita tahu. Juga untuk memperkenalkan diri," ungkapnya. 

Pemaparan tentang perusahaan tambang nikel ini juga diberikan secara general. 

"Beliau ingin tahu kendala apa yang dihadapi dalam operasi. Beliau hanya ingin membantu kita melihat adakah kendala yang dihadapi untuk lebih optimal dalam beroperasi maupun investasi," sebutnya. 

Terkait ada tidaknya komitmen baru dengan Pemprov Sulsel, Nico menyampaikan bahwa tidak ada yang berubah. Upaya sinergitas terus dilakukan. Adapun soal rencana pembentukan Perusda Pertambangan, Nico mengatakan belum ada perbincangan terkait hal tersebut. 

"Saya rasa belum ke situ. Itu sedang dijajaki oleh Pemprov. Kalau memang ada yang baik, kenapa tidak. Semua ide perlu dicoba. Coba ditanyakan ke Pak Wagub," jelas Nico. 

Ia menambahkan dalam pertemuan itu, pihaknya juga memberi data investasi bidang pertambangan. Kata Nico, Pemprov Sulsel memang ingin melihat kondisi pertambangan yang lebih terbuka. 

Nico dan rombongan juga pada sore harinya bertemu dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di rumah jabatan. "Lebih ke silaturahmi, karena sejak dilantik belum pernah bertemu," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: