Rupiah Dekati Rp15.200 per US Dolar, Investor Asing Jualan Rp1,26 Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan pekan ini masih terus terkoreksi. Hal tersebut berbarengan dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang hampir mendekati level Rp15.182 per AS Dolar.

IHSG turun 24.684 poin atau 0,43% ke level 5.731.935. Dimana, volume perdagangan sebanyak 14.407 miliar saham dengan frekuensi 340.301 kali transaksi, dan nilai transaksi Rp7,06 triliun.

Tercatat investor asing jual bersih (nett sell) memerah Rp1,26 triliun. Dimana, sebanyak 222 saham turun, sedangkan 161 saham naik dan 124 saham lainnya stagnan.

Sektor saham di Bursa Efek Indonesia sampai penutupan perdagangan mayoritas memerah. Sektor terendah yakni sektor properti turun 1,58%. Sektor aneka industri turun 1,34% disusul sektor infrastruktur yang juga turun 1,15%

Dimana, saham-saham yang mengalami penurunan terdalam (top lossers) diantaranya PANI turun 84 poin atau 24,71% ke 256. Saham INTD turun 64 poin atau 23,88% ke 204. Lalu ada saham AKSI yang turun 70 poin atau 17,07% ke 340.

Sementara, untuk saham-saham yang mengalami kenaikan (top gainers) yakni KPAS naik 116 poin atau 69,05% ke 284. SURE naik 107 poin atau 69,3% ke 262, dan SKBM naik 123 poin atau 25% ke 615.

Saham-saham teraktif di perdangangan tercatat SRIL dengan frekuensi mencapai 23.791 kali transaksi senilai Rp687,06 triliun. Lalu ada KPIG dengan frekuensi 12.456 kali transaksi senilai Rp1,21 miliar dan TCPI dengan frekuensi 11.327kali transaksi senilai Rp41,84 miliar.