- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Saham Lippo Group Anjlok, Analis: Investor Tak Suka Perusahaan Tidak GCG
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Direktur Lippo Group Billy Sindoro sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta. Peristiwa ini kontan berpengaruh terhadap penurunan saham milik Lippo Group di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (16/10/2018).
Analis Semesta Indovest Sekuritas, Aditya Perdana Putra mengatakan penurunan tajam saham Lippo Group secara khusus memang akibat dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang menjerat petinggi Lippo Group tersebut.
"Karena investor memang sangat tidak menyukai perusahaan yang tidak mengutamakan Good Corporate Governance." Jelasnya di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Dari data yang dihimpun Warta Ekonomi, menjelang penutupan perdagangan saham hari ini saham LPCK terpantau turun 185 poin atau 13,36 persen ke Rp1,200, saham LPKR turun 16 poin atau 5,52 persen ke Rp274. Saham MPPA turun 6 poin atau 3,55 persen ke Rp163.
Meski begitu, ia juga menjelaskan penurunan harga saham grup Lippo sebenarnya bisa dilihat dari kinerja bisnis dalam 2 sampai 3 tahun terakhir ini.
"Kalau kita tarik trend penurunan harga saham grup Lippo secara khusus, kita dapat melihat pengaruh dari sisi fundamental juga sangat terlihat, khususnya LPKR, LPCK, MPPA, LPPF memang terlihat sudah menurun." pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: