Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Investor Serbu IPO Saham Passpod

Ratusan Investor Serbu IPO Saham Passpod Kredit Foto: Indo Premier Securities
Warta Ekonomi, Jakarta -

Model bisnis Passpod yang dinilai menjanjikan menjadi alasan banyak masyarakat tertarik memborong saham Passpod pada penawaran umum perdananya (Initial Public Offering/IPO). IPO saham PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) mulai dilakukan pada Kamis (18/10/2018), dan akan berakhir pada Senin (22/10/2018) di Gerai Penawaran Umum, Plaza Simas, Jakarta Pusat.

Adapun, syarat untuk bisa membeli saham Passpord, yaitu membawa KTP serta bukti kepemilikan atas rekening efek. Hal ini diamini oleh Wawan (33), pegawai swasta yang menyempatkan hadir setelah pulang kerja di hari pertama penawaran umum tersebut. 

"Caranya mudah kok, buka akun (rekening efek), ambil formulir di sini, lihat harga per lembarnya dan ada uang berapa, nanti transfer dan balik lagi ke sini, perlihatkan bukti transfer, bisa langsung main," ujar Wawan sembari memperlihatkan aplikasi di smartphone yang menggambarkan pergerakan saham yang dikoleksinya.

"Saya membeli dua ratus ribu lembar," ucapnya lagi.

Tidak hanya pemain saham senior yang menghadiri IPO Passpod, tetapi juga terdapat banyak anak muda. Salah satunya Jason (22), yang mengaku sudah empat bulan terakhir bermain saham.

"Saya belajar sendiri, langsung coba saja dan sekaligus lihat di lapangan seperti apa. Tidak rumit persiapannya, hanya perlu membuka akun dan murah sekali, hanya butuh seratus ribu untuk memulai, serta bawa identitas ke sini," kata Jason.

Dalam kesempatan terpisah, CEO PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana mengungkapkan rasa senangnya atas antusiasme masyarakat yang ingin mengoleksi saham Passpod.

"Dengan meningkatnya jumlah outbound traveller dari Indonesia, hingga diproyeksikan mencapai 10,6 juta orang di 2021, kami melihat bisnis Passpod ini adalah bisnis bagi anak muda, yang eranya leisure economy dan selalu ingin terkoneksi di mana pun, termasuk saat sedang berpergian ke luar negeri," jelas Hiro.

"Selanjutnya, kami akan menyediakan berbagai fitur baru untuk membantu kebutuhan-kebutuhan lain traveller, selain peminjaman modem Wi-Fi, seperti penjualan tiket atraksi on the spot, itinerary builder, e-commerce, asuransi perjalanan, dan lain sebagainya," sambungnya.

 

Dalam IPO ini, PT Sinarmas Sekuritas ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek dari Passpod dengan penjamin emisi efek, PT Jasa Utama Capital dan PT Erdikha Elit Sekuritas.

PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) adalah startup travel assistance berbasis teknologi yang menyediakan jasa rental modem Wi-Fi 4G dengan nama produk Passpod. Passpod berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Oktober 2018 dengan penawaran harga sebesar Rp375 per lembar saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: