Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Imigran Menuju AS, Trump Kirim 5.200 Tentara ke Perbatasan Meksiko

Ribuan Imigran Menuju AS, Trump Kirim 5.200 Tentara ke Perbatasan Meksiko Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Amerika Serikat menyatakan bahwa pihaknya akan mengirim lebih dari 5.200 pasukan untuk membantu mengamankan perbatasan dengan Meksiko, penempatan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan karena Presiden Donald Trump mengeraskan sikapnya terhadap imigrasi menjelang pemilihan jangka menengah AS pada 6 November.

Penempatan tersebut akan menciptakan kekuatan tugas aktif yang sebanding dengan ukuran kontingen militer AS di Irak, karena pemerintahan Trump ingin menarik perhatian kafilah migran yang melakukan perjalanan melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.

Jenderal Terrence O’Shaughnessy, kepala Komando Utara AS, mengatakan 800 pasukan AS sudah dalam perjalanan ke perbatasan Texas dan lebih banyak yang menuju ke perbatasan di California dan Arizona.

"Presiden telah menegaskan bahwa keamanan perbatasan adalah keamanan nasional," O`Shaughnessy mengatakan, saat ia merinci penempatan yang jauh lebih besar yang 800 hingga 1.000 pasukan diprediksi oleh pejabat AS pekan lalu, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (30/10/2018).

O`Shaughnessy mengatakan beberapa tentara akan dipersenjatai meskipun tidak jelas siapa, di luar polisi militer A.S., mungkin membutuhkan senjata-senjata itu. Pejabat AS telah menekankan bahwa pasukan tidak akan mengawasi perbatasan dan malah menjalankan peran pendukung seperti membangun tenda dan barikade, dan menerbangkan personel bea cukai AS ke lokasi di sepanjang perbatasan.

Trump mengatakan Amerika Serikat akan membangun "kota tenda" untuk menampung para migran yang mencari suaka, daripada melepaskan mereka ketika mereka menunggu keputusan pengadilan.

“Kami akan menaruh tenda di semua tempat. Kami tidak akan membangun bangunan tetap dan Anda tahu, ratusan juta dolar akan jadi kami akan pilih tenda saja,” katanya kepada Fox News dalam sebuah wawancara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: