PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) memproyeksikan pendapatan sebesar Rp165 miliar di 2022 dengan laba bersih Rp15,3 miliar, serta proyeksi rata-rata pertumbuhan tahunan (Compund Annual Growth Rate/CAGR) sebesar 109,99% dari laba bersih.
Menurut CEO Passpod, Hiro Whardana, untuk mencapai proyeksi itu, Passpod akan menambah beragam fitur pada aplikasi, memperluas wilayah pemasaran, memperbanyak kerja sama dengan lebih banyak pihak dari industri travel, serta meningkatkan pelayanan pada konsumen,
"Dari berbagai pilar strategi tersebut, di 2022 Passpod berencana menjadi ekosistem on demand berbasis aplikasi yang menawarkan berbagai kebutuhan yang relevan bagi traveler selama berpergian," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (30/10/2018).
Selain itu, Hiro mengakui penawaran umum perdana saham Passpod (Initial Public Offerring/IPO) adalah langkah awal untuk pengembangan bisnis ke mancanegara.
"Selain kebutuhan pendanaan, ketika nanti berhubungan dengan pihak pemangku kepentingan maupun partner bisnis di negara lain, perusahaan terbuka yang mengutamakan akuntabilitas, transparansi serta tata kelola yang baik tentunya akan lebih terpercaya," ucap Hiro.
Ekspansi bisnis yang direncanakan Passpod ke lima negara di Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Korea Selatan, ditujukan untuk menarik turis dari luar negeri ke Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: