Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segmen Bisnis Teknologi Jadi Penopang Kinerja KREN di Kuartal III 2018

Segmen Bisnis Teknologi Jadi Penopang Kinerja KREN di Kuartal III 2018 Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan kuartal III 2018 sebesar 585,5% menjadi Rp4,1 triliun dari Rp597,3 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Penggerak utama pertumbuhan pendapatan bersumber dari segmen teknologi dan digital, yang meningkat 20 kali lipat, mencapai Rp3,6 triliun hingga September 2018, dari Rp181,9 miliar pada September 2017. Kontribusi segmen bisnis tersebur terhadap total pendapatan juga terus meningkat, bergerak dari 30,4% menjadi 88,9%.

Oleh karena itu, KREN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp301,8 miliar  melampaui apa yang telah dicapai oleh Perseroan sepanjang tahun 2017, sebesar Rp291,1 miliar.

Secara kuartalan, KREN mencatat pertumbuhan laba bersih kuartal III 2018 sebesar 105,9% menjadi Rp136,6 miliar, dari Rp66,3 miliar pada kuartal II 2018, berkat kinerja pendapatan yang kuat, yang mencatat peningkatan 70,1% menjadi Rp2,0 triliun. Pendorong utama pertumbuhan pendapatan tetap bersumber darisegmen teknologi dan digital, tumbuh sebesar 73,5% menjadi Rp1,8 triliun di kuartal III 2018, dari Rp1,0 triliun di kuartal II 2018.

KREN, melalui perpanjangan distribusi digital milik MCAS, secara agresif melakukan perluasan dan perubahan dalamstrategi bisnisnya di sepanjang 2018, guna mempertegasposisinya dalam industri digital. Per September 2018, MCAS berhasil menambah titik distribusi sebesar 121,4% YoY, menjaditotal 43.853 dari 19.804 di September 2017. Dengan masuknyaPT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) di 3Q18, KREN menambah titik distribusi digitalnya sebesar 16.514, menjaditotal 65.369 di September 2018 dari 19.804 di September 2017.

DIVA memposisikan dirinya sebagai salah satu ‘building blocks’ KREN guna menangkap potensi besar yang dimiliki di sektorUKM Indonesia dan meningkatkan tingkat inklusi keuanganserta memperkuat ekosistem digital Perseroan di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM). Melalui DIVA, KREN berupaya untukmelakukan modernisasi terhadap 56,6 juta UKM yang beroperasi di Indonesia, memberdayakan mereka denganteknologi dan produk-produk yang inovatif.

Pada 30 Oktober2018, DIVA telah melakukan ‘Due Diligence Meeting danPublic Expose’, mengumumkan rencananya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada 4Q18. Melalui IPO, Perseroan menargetkan untuk memperoleh dana sebesar Rp600-800miliar yang akan digunakan untuk mendorong DIVA dalammemperluas digitalisasi jaringan UKM-nya di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, harap mengacu pada Press Release DIVA Public Expose dan laporan riset yang diterbitkan oleh PT Kresna Sekuritas (terafiliasi), PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai Penjamin Efek Utama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: