Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan keputusan Yusril Ihza Mahendra yang bersedia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin diyakini akan mempengaruhi afiliasi politik kader PBB.
"Keputusan Pak Yusril mendukung Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf, maka saya perkirakan sebagian besar kader PBB juga akan memilih pasangan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf pada Pemilu Presiden 2019," katanya lagi.
Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan, meskipun TKN Jokowi-Ma'ruf merekrut Yusril secara personal sebagai pengacara profesional, tapi karena Yusril adalah tokoh sentral di PBB, maka sebagian besar kadernya diperkirakan akan mengikuti jejak tokohnya.
"Karena dalam politik, ada faktor ketokohan yang kuat," katanya pula.
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra menyatakan setuju menjadi pengacara pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019.
"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer kedua beliau itu," kata Yusril, dalam pernyataan tertulisnya melalui pesan whatsapp yang diterima di Jakarta, Senin (5/11).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat