Gedung Putih akhirnya membatasi akses koresponden CNN di Gedung Putih yang telah secara agresif menantang pemerintah selama konferensi pers.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan reporter CNN Jim Acosta tidak akan lagi diijinkan untuk lulus administrasi kredensial pers yang memungkinkan wartawan untuk memasuki Gedung Putih tanpa pengawalan.
Sanders menuduh Acosta "meletakkan tangannya" pada seorang pembantu Gedung Putih yang berusaha mengambil mikrofon yang digunakan Acosta untuk mengajukan pertanyaan kepada Presiden Trump selama briefing hari Rabu.
"Perilaku ini benar-benar tidak dapat diterima," kata Sanders.
"Ini juga benar-benar tidak menghormati kolega wartawan agar tidak memberi mereka kesempatan untuk mengajukan pertanyaan," tambahnya, seperti dilansir dari The Daily Beast, Kamis (8/11/2018).
CNN pun segera menjawab, dengan mengatakan akses Acosta dicabut karena mengajukan pertanyaan sulit kepada Trump, dan menunjukkan bahwa Acosta tidak meletakkan tangannya pada seorang pejabat Gedung Putih.
"Dalam sebuah penjelasan, Sarah Huckabee Sanders berbohong. Dia memberikan tuduhan palsu dan menyebutkan sebuah insiden yang tidak pernah terjadi," ungkap CNN itu dalam sebuah pernyataan.
"Keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan ancaman bagi demokrasi kami dan negara ini layak mendapatkan yang lebih baik. Jim Acosta mendapat dukungan penuh kami," tegas CNN.
Selama konferensi pers pada hari Rabu, Trump memarahi Acosta setelah dia bertanya mengapa presiden mengutuk para migran, banyak dari mereka yang hanya mencari suaka, yang melarikan diri dari kekerasan di Guatemala dan Honduras.
"CNN seharusnya malu sendiri karena Anda bekerja untuk mereka," tutur Trump, menunjuk Acosta.
“Kamu kasar, dan orang yang mengerikan. Anda seharusnya tidak bekerja untuk CNN. Anda orang yang sangat kasar," pungkas Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: