Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GandengTangan Kembangkan Aplikasi Pinjaman Usaha Mikro

GandengTangan Kembangkan Aplikasi Pinjaman Usaha Mikro Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

GandengTangan berhasil menjadi pemenang pada acara Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diadakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta. Melalui proposal “Mobile Apps to Finance Small Kiosk” atau “Aplikasi Seluler Untuk Pembiayaan Warung Kelontong”, Gandeng Tangan telah berhasil meraih pendanaan dari UNCDF untuk menjalankan rencana pengembangan aplikasi penyediaan pinjaman bagi usaha mikro yang ingin membeli produk secara langsung dari distributor untuk dijual kembali.

CEO GandengTangan, Jezzie Setiawan, mengatakan bahwa proyek ini merupakan pengembangan skema pinjaman yang akan disalurkan kepada warung kelontong.

"Dengan bantuan aplikasi yang kami buat, warung kelontong bisa mendapat harga produk yang lebih murah dari distributor karena produk yang dibeli oleh warung kelontong akan lebih banyak. Sehingga keuntungan yang didapat warung kelontong akan lebih banyak”, menurut Jezzie Setiawan, di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Jezzie juga mengatakan bahwa melalui proyek ini, proses manual yang biasa dilakukan oleh warung kelontong akan diperbaharui melalui sistem berbasis dalam jaringan (daring). Setelah implementasi sistem ini berhasil, GandengTangan akan membuat aplikasi ponsel untuk dampak yang lebih signifikan bagi model pinjaman yang akan dilaksanakan.

Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 800 pengusaha mikro dari 2 distributor yang telah berhasil mendapatkan pinjaman lebih dari Rp2 miliar. Dengan pendanaan dari UNCDF dan UN Pulse Lab Jakarta, GandengTangan menargetkan 5,000 warung kelontong bisa mendapatkan pinjaman dari produk ini di tahun 2019.

UNCDF dan UN Pulse Lab Jakarta meluncurkan program Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang ditujukan untuk mendukung dan mempercepat penggunaan teknologi digital sebagai solusi bagi usaha mikro di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan penggunaan teknologi bagi layanan keuangan bisa mengurangi kesenjangan ekonomi hingga meningkatkan pendapatan masyarakat.

GandengTangan yang merupakan startup lulusan program akselerator GK-Plug and Play Indonesia angkatan ke-2, menyediakan layanan P2P Lending yang menghubungkan pemilik usaha mikro dengan para investor (individu) yang ditujukan untuk mengembangkan usaha. Melalui pendanaan jangka pendek yang diberikan, para investor dapat menciptakan dampak sosial melalui dana yang diberikan bagi usaha mikro.

Dengan pengembangan aplikasi ini, para pengusaha warung kelontong dibiayai untuk mampu meningkatkan pesanan lebih banyak ke distributor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: