Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blunder Ma'ruf Amin dan Adik Prabowo Luncurkan Buku untuk Kaum Difabel

Blunder Ma'ruf Amin dan Adik Prabowo Luncurkan Buku untuk Kaum Difabel Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Prabowo/Sandi meluncurkan buku pandangan strategis Prabowo Subianto berjudul "Paradoks Indonesia" dalam edisi format braille di Media Center Prabowo/Sandi, Jakarta, Jumat. Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo/Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa buku tersebut dirancang sejak 6 bulan lalu dan memang membutuhkan waktu untuk menerjemahkan dan dicetak dalam huruf braille.

"Buku ini salah satu bentuk kepedulian Prabowo untuk membantu melayani dan mengabdi pada komunitas disabilitas, seperti tunanetra," kata Hashim di Media Center Prabowo/Sandi, Jakarta.

Adik kandung Prabowo Subiyanto itu menceritakan dirinya mewakili Prabowo bertemu dengan 1.200 anggota komunitas difabel pada beberapa waktu lalu dan mendengarkan aspirasi dari komunitas tersebut. Hashim mengatakan bahwa saat itu dirinya menyampaikan komitmen Prabowo untuk memperhatikan kelompok tunanetra salah satunya mendukung dibuat Undang-Undang tentang Penyandang Disabilitas.

"Kami memandang kaum difabel adalah aset bangsa, bukan untuk dikasihani namun harus dihormati dan dibanggakan," ujarnya.

Sebelumnya, Cawapres Jokowi, KH Ma'ruf Amin saat mengisi sambutan di hadapan relawan Barisan Nusantara pada 10 November 2018 lalu mengatakan jika ada pihak yang tak mengakui kinerja Jokowi berarti merupakan orang "budek" dan "buta".

"Orang yang sehat dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang yang budek saja enggak mau mendengar informasi dan orang yang buta saja yang enggak bisa melihat kenyataan," begitu bunyi pernyataan Ma'ruf.

Sontak pernyataan itu diserang oleh kubu lawan, Prabowo-Sandi. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bahkan menyebut pernyataan Ma'ruf sebagai penghinaan terhadap kaum difabel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: