Robert Walters, perusahaan spesialis rekrutmen profesional global, hari ini merilis Survei Gaji tahunan dengan tren utama dan prediksi yang terutama mengidentifikasi penempatan profesional berkaliber tinggi ke posisi permanen, kontrak dan sementara di semua tingkat senioritas. Survei Gaji membahas disiplin perekrutan selama 2018 dan prediksi optimis untuk tahun depan.
68% kandidat profesional yang disurvei mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10% pada tahun 2019. Selain itu, kenaikan gaji rata-rata 20-25% untuk pekerjaan dengan keterampilan digital dan teknologi pada tahun 2019. Setidaknya 20% gaji naik diharapkan di bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Penjualan & Pemasaran.
Survei Gaji juga menjelaskan beberapa persyaratan perekrutan dan kenaikan gaji dari industri-industri utama yang bergerak maju di tahun 2019. Sorotan tersebut meliputi:
1. Akuntansi & Keuangan
Pertumbuhan e-commerce/start-up teknologi dan lebih banyak lagi perusahaan lokal Indonesia yang ingin berkembang secara regional akan melihat peningkatan permintaan kandidat yang terampil dalam dwibahasa dengan pengalaman kerja multinasional yang kuat.
Selain itu, perusahaan multinasional asing akan lebih memilih untuk mempekerjakan para profesional dengan sejarah karir yang stabil dan pengetahuan yang baik tentang peraturan di Indonesia. Analis bisnis yang kompeten dan profesional mitra bisnis pembiayaan komersial akan terus diminati, karena semua bisnis mencari untuk memperluas basis pelanggan mereka dan memenangkan pangsa pasar. Kenaikan gaji cenderung berada di kisaran 10-30%, tergantung pada peran senioritas dan ukuran perusahaan.
2. Perbankan & Jasa Keuangan
Pertumbuhan digitalisasi akan melihat peningkatan permintaan untuk kandidat yang dilengkapi dengan keterampilan digital dan pengalaman manajemen perubahan. Karena peraturan baru International Financial Reporting Standards (IFRS) 17, pencari kerja dengan pengetahuan tentang peraturan, kepatuhan, dan perbaikan proses akan sangat dicari.
Pada tahun 2018, kenaikan gaji di sektor perbankan dan jasa keuangan meningkat rata-rata 20-35%. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan posisi premium di fintech dan perusahaan asuransi menawarkan paket gaji yang setara dengan sektor perbankan.
3. Sumber Daya Manusia
Calon kandidat berkaliber tinggi dengan pengalaman di seluruh spektrum SDM dalam permintaan tinggi karena pertumbuhan perusahaan digital dan e-commerce / start-up di Indonesia. Juga akan ada permintaan yang kuat untuk profesional dengan pengalaman internasional, karena kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris semakin menjadi prasyarat.
Selain itu, profesional yang berpengalaman dalam pengembangan organisasi dan kompensasi dan manfaat akan terus diminati. Kenaikan gaji diperkirakan sebesar 20-30%.
4. Hukum
Pertumbuhan digital di Indonesia, di mana perusahaan start-up yang mencari pendanaan atau penawaran umum perdana (IPO) serta merger dan akuisisi mendorong permintaan untuk penasihat hukum internal. Penasihat hukum yang cerdas teknologi akan terus diminati di semua sektor karena peralihan dari kontrak berbasis kertas ke kontrak elektronik dan penggunaan wajib negara dari sistem Pengajuan Single Online untuk izin bisnis.
5. Penjualan & Pemasaran
Pada 2019, kegiatan perekrutan diharapkan cukup kuat. Mayoritas peran diharapkan untuk menjadi posisi pengganti sebagai hasil dari restrukturisasi perusahaan dan pembentukan divisi e-commerce baru di perusahaan. Perusahaan lokal juga tumbuh secara internasional, ini akan mendorong permintaan yang kuat untuk penjualan dan profesional pemasaran dengan keahlian digital, keterampilan komunikasi yang baik, dan kombinasi kemampuan strategis dan operasional.
Kandidat lokal dengan pengalaman luar negeri juga akan sangat diminati. Kenaikan gaji rata-rata 20-30% dengan kandidat yang baik akan mendorong angka ini dengan kuat di atas pasar.
6. Supply Chain & Procurement
Ada perlambatan di pasar fast-moving consumer goods (FMCG) selama 2018, namun, kegiatan perekrutan meneruskan bidang e-commerce dan distribusi. Karena audit untuk operasi menjadi lebih ketat, pencari kerja yang dilengkapi dengan keahlian teknis dalam kendali mutu sangat diminati. Manajer pabrik dan spesialis pengembangan produk juga akan memiliki permintaan tinggi tetapi sulit ditemukan di kelompok kandidat domestik yang terbatas.
7. Teknologi & Informasi
Pada tahun 2018, pertumbuhan berkelanjutan e-commerce, startup, dan peningkatan upaya digitalisasi didorong oleh aktivitas perekrutan yang kuat di sektor TI dan teknologi. Akan ada tingkat rekrutmen yang kuat pada tahun 2019.
Profesional dengan keahlian dalam data science dan analitik akan sangat dibutuhkan, terutama mereka yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi big data dan memprediksi perilaku pelanggan. Pengembang perangkat lunak, insinyur, dan manajer produk juga akan sangat diminati. Gaji untuk kandidat ahli TI dan teknologi dapat meningkat sebanyak 50%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: