Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memuji Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan tenaga teknis pertanian sebagai pahlawan pertanian Indonesia. Namun demikian penyuluh pertanian juga harus lebih inovatif agar memiliki daya saing dan memberi manfaat lebih luas bagi pembangunan pertanian Indonesia.
Apresiasi tersebut disampaikan Amran dalam "Temu Koordinasi Nasional Penyuluh dan Tenaga Teknis Pertanian Tahun 2018”, di IPB International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/12/2018).
"Ini adalah pahlawan-pahlawan pangan yang hadir di tempat ini. Kondisi ketahanan pangan kita berada di tangan para tenaga penyuluh", ujar Amran di hadapan sedikitnya 1000 penyuluh dan tenaga teknis pertanian yang hadir.
Amran mengungkapkan pembangunan sektor pertanian meraih sejumlah prestasi. Ia pun memberikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan bersama dengan dukungan penyuluh sebagai garda terdepan,
"Perjuangan kalian ada hasilnya. Saat jadi Menteri di tahun 2014, inflasi pangan 10,57%. Berkat dukungan kalian semua, tahun ini kita mencapai angka inflasi pangan terbaik 1,26%", jelas dia.
Ia melanjutkan ekspor pangan Indonesia naik 29,7%. Investasi pertanian naik 110%, dengan total nilai Rp270,1 triliun. Begitupula PDB pertanian naik 47,2%, dengan akumulasi kenaikan mencapai Rp1.375,2 Triliun.
Sementara Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) - dua indikator kesejahteraan petani, sepanjang 2014-2018 mengalami kenaikan. NTUP naik 5,39% NTP naik 0,22%.
Amran kemudian bercerita pengalamannya saat pernah menjadi PPL, berjuang di lapangan bersama petani di bawah terik matahari, diguyur hujan, mengabdi tanpa pamrih.
"Kami tahu perjuangan PPL, kami juga pernah jadi penyuluh. Karena ALLAH tahu pentingnya PPL, maka ditakdirkan menterinya dari penyuluh", ujarnya.
Ia pun berbagi pengalaman, bagaimana temuan-temuannya untuk membasmi hama tanaman pertanian telah memberikan banyak manfaat. Bahkan juga membuatnya mendapatkan banyak apresiasi dan pencapaian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: