Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktivitas Ekonomi di Pesisir Pandeglang Kembali Normal

Aktivitas Ekonomi di Pesisir Pandeglang Kembali Normal Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Pandeglang -

Kegiatan atau aktivitas ekonomi masyarakat pesisir Pandeglang, Banten pascabencana gelombang tsunami kembali normal. Pulihnya aktivitas ekonomi terpantau dari kondisi pasar yang kembali dipadati oleh konsumen.

"Kami hari ini mulai melakukan aktivitas di pasar," kata seorang pedagang bahan pokok di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12/2018).

Pedagang Pasar Labuan juga tampak ramai  berdagang setelah dua hari dilanda gelombang tsunami yang mengakibatkan kegiatan ekonomi di Pandeglang lumpuh.

Sebelumnya, pedagang tidak berani membuka toko, kios, dan warung karena khawatir terjadi tsunami susulan. Namun, saat ini pedagang kembali melakukan kegiatan ekonomi sehubungan cuaca mulai normal.

Bahkan, para konsumen cukup banyak yang datang ke pasar untuk membeli keperluan sehari-hari. Kebutuhan bahan pokok masih menjadi bahan belanjaan utama yang dibeli oleh konsumen. 

"Kami merasa senang bisa berjualan kembali," katanya menjelaskan.

Seorang pedagang sayuran lainnya di Pasar Panimbang Kabupaten Pandeglang mengaku bahwa ia mulai berdagang kembali pada Selasa ini. Kembalinya para pedagang ke pasar tersebut menyusul prakiraan cuaca yang relatif normal. 

"Kami tidak merasa takut lagi berjualan, karena gelombang tidak begitu tinggi," kata Ecih, pedagang sayur di Pasar Panimbang. 

Berdasarkan pantauan redaksi,kegiatan ekonomi masyarakat di Pasar Labuan tampak meningkat dan pengunjung pasar juga terlihat memadati kios dan toko untuk membeli keperluan sehari-hari.

"Kami bingung dua hari terakhir semua toko dan kios di Pasar Labuan tutup dan tidak berjualan," kata Ujang, seorang pengunjung Pasar Labuan dengan membeli kebutuhan bahan pokok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: