Dirjen Migas dan Bupati Lampung Barat meresmikan tiga Lembaga Penyalur BBM Satu Harga milik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) Sukau (Lampung Barat), SPBKB Ngambur (Pesisir Barat-Lampung), dan SPBKB Toba (Sanggau-Kalimantan Barat).
Sebelumnya uji operasional SPBKB Sukau dan SPBKB Ngambur telah dimulai sejak akhir 2018, tepatnya pada 27 Desember. Sedangkan uji operasional SPBKB Toba telah mulai sejak 28 Desember 2018.
Sebagai bagian dari partisipasi aktif AKR dalam menjalankan program BBM Satu Harga, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, AKR secara aktif mengembangkan lembaga-lembaga penyalurnya di beberapa wilayah Indonesia. SPBKB Sukau, SPBKB Ngambur, dan SPBKB Toba merupakan pengoperasian Lembaga Penyalur BBM Satu Harga ke-7, ke-8, dan ke-9 bagi AKR.
Sebelumnya AKR mendirikan dan mengoperasikan enam outlet SPBKB Lembaga Penyalur BBM Satu Harga, yaitu SPBKB Ledo dan SPBKB Seluas di Bengkayang, SPBKB Batang Tarang di Sanggau, SPBKB Sandai di Ketapang, SPBKB Sepangah di Landak, Kalimantan Barat, serta SPBKB Way Tenong di Lampung Barat.
Di 2019, AKR masih akan membangun satu Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Kalimantan Selatan, yang akan menjadi Lembaga Penyalur BBM Satu Harga ke-10 bagi AKR.
Dirjen Migas, Djoko Siswanto mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada AKR yang telah membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga. Pemerintah dan AKR berkomitmen untuk terus menambah jumlah Lembaga Penyalur BBM di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang termasuk Nawacita membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Sementara Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Nery Polim mengungkapkan, AKR sebagai perusahaan swasta nasional berkomitmen terus mendukung program BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh bangsa.
"Dengan berdiri dan beroperasinya ketiga outlet SPBKB AKR ini diharapkan masyarakat sekitar dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan pemerintah, dan sama seperti harga BBM di pulau-pulau lain di seluruh NKRI," ucapnya.
Adapun Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menyatakan rasa terima kasihnya atas didirikannya SPBKB Sukau.
"Masyarakat Lampung Barat sangat mengapresiasi hadirnya AKR dalam mewujudkan program BBM Satu Harga. Hal ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM," tambahnya.
Sejak penugasan Jenis BBM Tertentu (JBT) pertama kali oleh BPH Migas di 2010, hingga saat ini AKR memiliki lebih dari 135 outlet SPBKB dan SPBN, yang tersebar di 75 kabupaten/kota dan 12 provinsi, yaitu di Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Dalam mendirikan lembaga penyalur, AKR sejak awal tidak hanya membangun outlet SPBKB dan SPBN di wilayah yang ramai, namun juga di daerah-daerah yang jauh dan sulit, untuk melayani dan memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: