Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Calo Tiket, Pemilik Lion Air Kini Masuk Urutan Orang Terkaya di Indonesia

Dulu Calo Tiket, Pemilik Lion Air Kini Masuk Urutan Orang Terkaya di Indonesia Pendiri serta pemilik Lion Air Rusdi Kirana, Selasa (10/4). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rusdi Kirana, seorang pria kelahiran 17 Agustus 1963 dari keluarga pedagang merupakan pengusaha sukses asal Indonesia yang sudah malang melintang di dunia tour and travel. Siapa yang tak kenal Lion Air, sebuah perusahaan penerbangan yang mulai mengudara di tahun 2000.

Siapa sangka, Rusdi sang pemilik Lion Air pernah menjadi penjual mesin ketik. Kemudian bersama saudara laki-lakinya Kusnan Kirana, Rusdi pun memulai untuk membuka usaha biro perjalanan bersama. Rusdi diketahui mengenal bisnis penerbangan ketika ia sedang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Pancasila.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Rusdi Kirana mempersiapkan bisnis Travel Agent bernama Lion Tour. Selama 10 tahun, Rusdi Kirana dikenal oleh orang-orang sebagai penjual tiket penerbangan atau menjadi calo tiket.

Pada tahun 1999, Rusdi melihat peluang besar dalam bisnis penerbangan, seiring deregulasi industri penerbangan yang dilakukan Departemen Perhubungan. Namun saat itu, Rusdi tidak memiliki cukup modal jika harus mendirikan maskapai penerbangan sendiri. Ia pun memutar otak dan mulai mengajak para koleganya di pasar Glodok untuk menanamkan modalnya di bisnis barunya ini. Ada sebagian yang percaya dan ada juga yang tidak percaya dengan ide bisnis Rusdi Kirana ini.

Upaya Rusdi pun tidak sia-sia, ternyata ia mampu mengumpulkan modal Rp80 miliar. Perusahaan yang awalnya bernama Mentari Lion Airlines itu pun sebagian sahamnya dikuasai oleh Rusdi Kirana dan saudaranya. Rusdi Kirana merangkap sebagai direktur dan saudaranya lebih banyak di belakang layar.
Di bulan Juli 2000, Lion Air berhasil terbang perdana dengan rute penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dengan pesawat Boeing 737-200 sewaan.

Meski belum mendapatkan kepercayaan yang cukup besar dari masyarakat, Rusdi terus berupaya memperkenalkan maskapainya sebagai satu-satunya maskapai penerbangan murah dengan slogannya: “We make people fly” atau “Kita membuat orang-orang terbang”. Dengan kerja kerasnya, Rusdi berkeinginan agar semua orang dapat melakukan perjalanan udara dengan harga yang terjangkau.

Hingga akhirnya, Lion sebagai maskapai baru pin menjadi bahan perbincangan karena mampu menyedot banyak penumpang meski kehadirannya sempat diragukan sebelumnya. Bahkan kini, maskapai tersebut telah menduduki peringkat kedua sebagai maskapai dengan penumpang paling banyak di tanah air.

Sampai akhirnya Lion Air mampu membeli 234 pesawat baru jenis Airbus A320 yang terdiri 109 pesawat A320neo, 65 A321neo, & 60 A320ceo. Dalam mereka akan mengeluarkan dana sebesar US$24 miliar (Rp233 triliun). Padahal, Tahun 2011 lalu, Lion Air telah mengumumkan pembelian 201 pesawat Boeing yang nilainya US$22 miliar (Rp214 triliun).

Kini, kekayaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana membawa dirinya berhasil menyandang predikat orang terkaya nomor tiga puluh tiga dari empat puluh orang terkaya di Indonesia tahun 2012. Kekayaan yang Kusnan dan Rusdi Kirana miliki berkisar antara US$900 juta per 2012, dan tentu saja semua itu tidak didapatkan dengan mudah.

Semua kerja keras yang ia dan sang kakak lakukan membuahkan hasil yang memuaskan sehingga Lion Air mampu menjadi salah satu maskapai yang saat ini paling diminati oleh banyak orang untuk melakukan perjalanan, baik dalam maupun luar negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: