- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Total Realisasi Biaya Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Capai Rp7,5 M
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menyebutkan total realisasi biaya penawaran umum obligasi mencapai Rp7,5 miliar atau setara 1,52% dari jumlah hasil penawaran umum. Sebelumnya, Chandra Asri menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2018 sebesar Rp500 miliar.
Sesuai keterangan resmi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/1/2019), per 31 Desember 2018, total biaya realisasi tersebut setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran, sekitar 80% dana bersih digunakan untuk melunasi pokok utang yang diagendakan dibayar pada 29 Maret mendatang.
Kemudian sekitar 20% dana bersih dari perolehan hasil obligasi akan digunakan perseroan untuk mendanai sebagian belanja modal.
"Kami akan menggunakan untuk pembelian mesin pabrik MTBE dan Butene-1. Kami estimasikan akan mulai beroperasi pada Kuartal III tahun 2020 dengan biaya USD130,5 juta," tulis Direktur Chandra Asri Petrochemical, Suryandi, dalam keterbukaan informasi BEI.
Adapun, total penggunaan tersebut mencapai Rp17,5 miliar atau sekitar 3,55% dari hasil bersih.
Sementara itu, tujuan pembelian mesin baru tersebut dinyatakan sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi atau diversifikasi produk. Dengan hal itu, maka skala usaha perseroan diharapkan akan meningkat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh