Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Mencemarkan Nama Baik, Persija Tuntut Vigit Waluyo Meminta Maaf

Dianggap Mencemarkan Nama Baik, Persija Tuntut Vigit Waluyo Meminta Maaf Suporter Persija Jakarta meluapkan kegembiraan bersama striker Marko Simic usai laga lanjutan Piala AFC melawan Song Lam Nghe An di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Persija menang 1-0 melalui gol Addison di masa injury time. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen klub Persija Jakarta menuntut tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya di media massa yang menyebut bahwa juara Liga 1 dan Liga 2 Indonesia sudah diatur.

Persija merasa terusik karena klub berjuluk Macan Kemayoran itu adalah juara Liga 1 Indonesia tahun 2018. Melalui kuasa hukumnya Malik Bawazier, Persija pun memberikan waktu 5x24 jam bagi Vigit dihitung sejak hari ini, Jumat (25/1), untuk mengumumkan permintaan maafnya tersebut.

"Jika sampai waktu yang ditentukan atau maksimal tanggal 1 Februari 2019 tidak ada permintaan maaf dan koreksi dari Vigit Waluyo, Persija akan melayangkan gugatan pidana ataupun perdata," ujar Malik di Jakarta, Jumat.

Malik mengatakan, apa yang disampaikan Vigit Waluyo di ruang publik tidak didasarkan kepada fakta dan merupakan informasi yang menyesatkan.

Vigit, lanjut dia, sudah melakukan pembunuhan karakter terhadap Persija dan pembohongan terhadap masyarakat.

Direktur Operasional Persija Rafil Perdana menegaskan pihaknya tidak bisa menerima dan menoleransi pernyataan Vigit Waluyo di media.

Rafil menilai hal itu melukai hati para pemain dan suporter klub The Jakmania yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan seluruh energinya untuk meraih kemenangan demi kemenangan.

"Kami selaku manajemen Persija adalah profesional di bidangnya masing-masing. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan operator liga PT Liga Indonesia Baru. Kami juga sangat setuju dan akan mendukung pihak kepolisian dalam rangka mengungkapkan kasus mafia sepak bola jika menemukan bukti-bukti terkait," tutur Rafil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: