Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seperti Trans Jawa, HK Janji Rest Area Trans Sumatera Diisi 70% UMKM Lokal

Seperti Trans Jawa, HK Janji Rest Area Trans Sumatera Diisi 70% UMKM Lokal Ruas tol Trans Sumatera terlihat dari udara di Lampung, Rabu (2/1/2019). Pemerintah menargetkan enam ruas tol Trans Sumatera bisa selesai dibangun pada 2019. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari ini, Kamis (31/1/2019), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan kunjungan ke proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang dibangun PT Hutama Karya (Persero).

Konstruksi fisik ruas tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km sudah selesai, sehingga dalam waktu dekat fasilitas publik ini bisa segera dioperasikan.

Di sela-sela kunjungannya tersebut, Menteri Rini mengatakan, BUMN pengelola jalan tol akan didorong untuk bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal menjadi tenant-tenant yang mengisi rest area.

"Konsepnya nanti akan bekerja sama dengan UMKM lokal, supaya jalan tol ini benar-benar memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar," jelas Rini Soemarno dalam keterangannya.

Sebelumnya, Menteri Rini telah mendorong peran BUMN dalam memaksimalkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di beberapa titik Tol Trans Jawa agar memaksimalkan peran UMKM pada zona komersil di rest area. Sehingga, secara jangka panjang perekonomian daerah setempat bisa bertumbuh berkat keberadaan jalan tol.

Menyambut hal tersebut, Hutama Karya berkomitmen 70% tenant di rest area pada ruas Bakauheni-Terbanggi Besar diisi oleh UMKM unggulan di sekitar wilayah Lampung.

Tak hanya itu, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna tol, HK menyediakan sarana pelayanan lalu lintas yang lengkap, seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara.

"Kami tidak ingin hanya fokus pada operasional tol, namun pelayanan di jalan tol juga harus optimal. Masyarakat yang lewat tol ini semuanya harus merasa nyaman," tambah Bintang.

Sebagai informasi tambahan, beberapa segmen di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden RI pada 20 Januari 2018 lalu. Ruas-ruas tersebut berada di paket 1 Bakauheni-Sidomulyo segmen Pelabuhan Bakauheni sampai Simpang Susun (SS) Bakauheni sepanjang 8,9 km dan di paket 2 Sidomulyo-Kotabaru segmen SS Lematang sampai SS Kotabaru sepanjang 5,6 km. Dengan demikian, total ruas yang diresmikan dan beroperasi tahun lalu adalah 14,5 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: