Generasi muda atau dikenal dengan istilah kaum milenial dalam kancah politik, harus diberikan ruang gerak untuk mengabdi dan memberikan segenap pemikirannya, demi kemajuan Indonesia di lima tahun ke depan.
Apalagi dalam dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0 ini, pemuda harus menjadi penggerak dalam peningkatan ekonomi untuk menciptakan usaha-usaha baru dan melahirkan ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat.
Calon Anggota Legislatif DPR-RI Boyke Febrian Mohammad mengatakan berbagai ide, kreatifitas, dan inovasi milenial sangat dibutuhkan oleh masyarakat hari ini. Pasalnya, mereka akan menjadi aktor utama dalam membuka lapangan pekerjaan di era teknologi ini.
"Pemuda menjadi guru bagi masyarakat, agar tercipta ekonomi kreatif yang lahir dari tangan-tangan pemuda dan ibu-ibu," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (12/2/2019).
Boyke yang maju di Dapil I Kota Bandung dan Cimahi ini mengungkapkan kaum milenial jangan hanya jadi basis massa yang digunakan oleh para peserta pemilu. Namun, harus diberikan ruang inovasi dan kreasi untuk sama-sama memikirkan kehidupan masyarakat di proses demokrasi hari ini. Pemuda harus jadi penggerak demokrasi dan penjaga demokrasi.
Baca Juga: Terima Kasih Milenial, Sudah Bantu Bangkitkan Ekonomi
"Bukan hanya dalam politik, kaum milenial harus menjadi pencipta dalam melahirkan lapangan-lapangan pekerjaan dengan kreatifitas dan inovasinya dalam berfikir," tegasnya.
Boyke mengajak kaum milenial agar mempunyai catatan sejarah yang sangat luar biasa atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Taklukkan Milenial Lewat Snapchat? Gampil, Ini Dia 4 Hacksnya
"Maka ajakan pemuda jangan dijadikan pemanfaatan basis massa, akan tetapi pemanfaatan pemikiran, demi terciptanya masyarakat adil dan makmur," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil