Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Capres, IGJ: Petani Tak Dilibatkan dalam Program Kedaulatan Pangan, Percuma

Debat Capres, IGJ: Petani Tak Dilibatkan dalam Program Kedaulatan Pangan, Percuma Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia for Global Justice (IGJ) menyatakan pengelolaan sektor pangan perlu lebih banyak melibatkan petani guna mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan nasional.

"Pembangunan di sektor pertanian yang tidak melibatkan pelaku utamanya juga menjadi soal, sehingga kami mendesak agar sudah saatnya keterlibatan pelaku utama dalam produksi pangan, yaitu petani, dilibatkan dalam pengambilan keputusan publik yang terkait dengan pangan," kata Direktur Eksekutif IGJ Rachmi Hertanti di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Sektor pangan merupakan salah satu dari beragam tema yang akan dibahas dalam debat capres tahap kedua yang bakal diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 17 Februari mendatang.

Menurut Rachmi, setiap calon presiden juga harus bisa menyediakan akses terhadap keadilan bila ada kebijakan yang dinilai merugikan petani.

Ia berpendapat bahwa persoalan pangan di Indonesia perlu dilihat dari dua aspek, yaitu dampak kedaulatan pangan akibat kebijakan ekonomi terbuka, serta pembangunan sektor pangan yang belum memiliki strategi yang baik khususnya terkait dengan tata produksi, distribusi dan konsumsi.

"Tanpa adanya keseriusan pemerintah untuk memperbaiki tata produksi, distribusi, dan konsumsi pangan di Indonesia, termasuk tata niaga impor pangan, tentunya akan berpotensi meningkatkan angka kemiskinan dan ketimpangan di pedesaan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: