Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang Tinggi Ganggu Jalur Pelayaran di Perairan Selat Makassar

Gelombang Tinggi Ganggu Jalur Pelayaran di Perairan Selat Makassar Kapal bersandar di tepi perairan Selat Malaka, Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (21/12). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh mengimbau nelayan dan masyarakat pesisir untuk waspadai gelombang tinggi mencapai dua meter yang melanda perairan Aceh hingga dua hari ke depan. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Mamuju -

Jalur pelayaran dari Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ditunda akibat gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Makassar.

Dilaporkan dari Mamuju, Jumat sore, kapal feri KM Laskar Pelangi yang seharusnya berangkat menuju ke Pelabuhan Kariangau Kota Balikpapan pada Rabu (13/2) sampai saat ini masih terlihat bersandar di Pelabuhan Simboro Mamuju.

Akibat penundaan pelayaran itu, sejumlah penumpang yang datang dari berbagai kabupaten di Sulbar sejak Rabu (13/2) terpaksa menginap di area pelabuhan.

"Saya di sini (Pelabuhan Mamuju) sejak Rabu siang tetapi ternyata kapal tidak jadi berangkat sehingga kami terpaksa menginap di pelabuhan. Menurut petugas pelabuhan, kapal tidak jadi berangkat karena gelombang di Selat Makassar sangat tinggi," jelas seorang penumpang asal Kabupaten Mamuju Tengah, Lukman.

Sementara itu, akibat penundaan pelayaran tersebut sekitar 8.100 ayam potong asal Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan yang akan dikirim ke sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim, juga tertahan di Pelabuhan Mamuju.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: