Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan The Space Monitor yang tampil dengan desain ramping, minimalis, modern, serta fungsional agar area kerja semakin efektif dan membantu produktivitas kerja penggunanya.
The Space Monitor hadir dengan dua pilihan ukuran, yaitu layar 27 inci dengan ketajaman gambar resolusi WQHD dan layar 32 inci dengan performa 4K UHD.
Memposisikan diri sebagai monitor yang efisien, The Space Monitor dapat dipasang merapat pada dinding, bisa disesuaikan secara mudah dan ergonomis, serta sistem manajemen kabel yang tersembunyi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan area kerja di kantor maupun rumah.
"Height Adjustable Stand (HAS) pada The Space Monitor memberikan 40% area meja kerja yang lebih luas dibandingkan monitor konvensional dengan ukuran yang sama," kata Head of Group Consumer Electronics Display, Samsung Electronics Indonesia, Albert Susilo kepada wartawan di Bandung, Sabtu (14/2/2019).
Inovasi yang mengikuti tren masa kini adalah salah satu alasan Samsung menciptakan The Space Monitor. Kini dunia kerja semakin terbuka dengan konsep bekerja dari rumah (work from home). Dari sekian banyak jenis pekerjaan yang populer dilakukan dari rumah, beberapa di antaranya desainer grafis, pengembang website, penulis, dan manajer media sosial.
Baca Juga: Luncurkan M20 di Indonesia, Langkah Samsung Hadapi Xiaomi?
Baca Juga: Galaxy S10 Samsung Dikabarkan Akan Rilis dalam 3 Versi
Albert menyebutkan, berbagai pekerjaan yang ada di ranah industri kreatif ini memerlukan akurasi tinggi untuk gambar dan warna yang bisa didapatkan dengan lebih baik melalui penggunaan komputer personal (PC). Dengan resolusi tinggi yang dimiliki monitor, pekerjaan-pekerjaan ini dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan jelas.
Kehadiran The Space Monitor merupakan solusi Samsung untuk kebutuhan akan layar yang semakin besar, namun tanpa mengkompromikan area kerja atau membuat meja lebih sempit.
"Menggabungkan desain yang bersih dan ramping dengan kinerja yang kuat, The Space Monitor memungkinkan pengguna bekerja lebih produktif, bermain gim, melakukan penelusuran dan streaming dengan lebih nyaman, serta membuat pengguna lebih mudah fokus pada yang ada di layar, bukan yang mengelilinginya," jelasnya.
The Space Monitor dirancang untuk memaksimalkan ruang meja. Dibandingkan monitor konvensional dengan ukuran yang setara, The Space Monitor menawarkan pengguna area permukaan yang dapat digunakan hingga 40% lebih banyak.
HAS (Height-Adjustable Stand) level nol pada monitor ini memudahkan pengguna menyesuaikan posisi yang paling nyaman dan sesuai dengan pandangan mata. Desain penopang monitor yang lebih ramping mengurangi 94% ruang mati jika dibandingkan monitor konvensional dengan ukuran yang sama.
The Space Monitor memberikan pengguna dudukan lengan yang unik, yang dapat menghilang ke bagian belakang bezel ramping monitor. Penopang pada monitor ini dapat dengan mudah dimiringkan atau dijauhkan dari dinding, serta dapat dimanfaatkan untuk jalur kabel terintegrasi dengan daya dan HDMI, sehingga keseluruhan tampilan meja terlihat bersih dan bebas dari kesan kabel berantakan.
The Space Monitor di Indonesia bisa didapatkan seharga Rp5,799 juta untuk layar 27 inci dan Rp7,299 untuk layar 32 inci. Perangkat ini bisa dibeli di JD.id, dan dapatkan hadiah menarik berupa Microsoft Universal Foldable 2 times Keyboard untuk periode pembelian 20-28 Februari 2019.
Perkenalan perdana The Space Monitor di Indonesia dilakukan di Bandung bersamaan dengan diresmikannya Samsung Monitor Experience Center di lantai dua Bandung Electronic Center (BEC). Didukung berbagai partner seperti DX Racer dan Logitech, konsumen dapat mencoba langsung produk-produk yang ada di showroom ini.
"Kami harap experience center yang hari ini kami resmikan dapat memudahkan konsumen memilih produk Samsung sesuai kebutuhan. Di showroom ini ada rangkaian produk monitor, baik untuk penggunaan sehari-hari, kebutuhan bisnis, maupun produk andalan kami yang hadir khusus untuk gaming," pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: