Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Diperiksa Hari Ini

Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Diperiksa Hari Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memanggil ulang Sekda Pemprov Papua, Hery Dosinaen terkait dugaan penganiayaan dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kuasa hukum Pemprov Papua, Stefanus Roy Rening, mengatkaan klienya akan memenuhi panggilan tersebut hari ini.

"Pak Sekda rencananya memenuhi panggilan polisi hari ini," ujarnya di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Baca Juga: Jokowi Menang di Debat Kedua, Ini 6 Poin Keunggulannya

Ia menambahkan, dirinya akan mendampingi Hery untuk memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya.

"Yes (dipastikan hadir). Kita tetap kooperatif atas laporan polisi tentang melanggar Pasal 170 KUHP Junto Pasal 211 Junto Pasal 212 KUHP. Rencana Pak Sekda akan hadir, Pak Gubernur meminta semua stafnya yang akan dipanggil oleh Polda Metro untuk hadir memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya atas peristiwa tersebut," terangnya.

Baca Juga: Fadli Zon Rendahkan Derajat Mbah Moen?

Rencana, pihaknya akan membawa bukti-butki terkait dugaan penganiayaan pegawai KPK itu. Namun Roy tidak menjelaskan barang bukti apa saja yang akan dibawanya.

"Pagi ini jam 10.00 WIB serahkan barang bukti di Krimsus," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekda Pemprov Papua, Hery sedianya dipanggil polisi pada Kamis (14/2/2019) lalu, namun yang bersangkutan tidak dapat hadir. Hery diwakilkan oleh kuasa hukumnya Stefanus Roy Rening untuk meminta penjadwalan ulang pemeriksaannya dan polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan Hery pada hari ini.

Diketahui, kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK terjadi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019) tengah malam. Penganiayaan terjadi saat keduanya sedang melakukan tugas crosscheck atas informasi masyarakat perihal indikasi korupsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: